Kelompok G7 Luncurkan Program Saingan Belt and Road Initiative Tiongkok

- Editor

Senin, 27 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bendera negara-negara G7. (Foto: Pelopor.id/Freepik)

Ilustrasi bendera negara-negara G7. (Foto: Pelopor.id/Freepik)

Jakarta | Kelompok G7 menargetkan bisa mengumpulkan USD 600 miliar dalam lima tahun, untuk memenuhi investasi program “Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global”. Para pemimpin negara G7 telah meluncurkan kembali program tersebut dalam pertemuan di Jerman, Minggu (26/06/2022).

Tujuan utama dari program tersebut adalah menyaingi program investasi Belt and Road Initiative milik Tiongkok. Program ini adalah skema investasi global di lebih dari 100 negara dan organisasi internasional, dengan fokus utamanya adalah bidang infrastruktur.

Pada dasarnya, skema investasi Belt and Road Initiative Tiongkok bertujuan mengembangkan pembangunan ekonomi dan konektivitas antara wilayah yang menjadi target investasi.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji pihaknya akan mengatur penyediaan USD 200 miliar dalam bentuk hibah, dana federal dan investasi swasta selama jangka waktu lima tahun. Rencananya, dana itu akan dimanfaatkan untuk mendukung proyek-proyek di sejumlah negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Namun, negara yang terpilih adalah yang memiliki visi dan misi sama dengan program G7 untuk mengatasi perubahan iklim dan meningkatkan kesehatan global, kesetaraan gender serta infrastruktur digital.

“Ini bukan bantuan atau amal. Ini adalah investasi yang akan memberikan hasil bagi semua orang,” kata Biden, seperti dilansir dari Reuters.

Dengan bantuan G7 dan Uni Eropa, AS juga akan memberikan bantuan teknis senilai USD 3,3 juta kepada Institut Pasteur de Dakar di Senegal, untuk mengembangkan fasilitas manufaktur multi-vaksin fleksibel skala industri. Langkah itu diharapkan mampu membuat Senegal menghasilkan vaksin Covid-19 dan vaksin penyakit lain secara mandiri.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Toyota Bangun Pabrik Baterai Baru di North Carolina AS

Berita Terkait

Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Kecelakaan Kereta Mematikan di India Terkait Kegagalan Sistem Sinyal
Biden Optimis Bisa Sepakat dengan Republik untuk Menaikkan Batas Utang
Ford Pangkas 1.300 Pekerjaan di Inggris
Tesla Babak Belur di Wall Street
Pesan Natal, Paus Fransiskus Minta Perang Rusia-Ukraina Diakhiri
Rumah Mode Balenciaga Putus Hubungan dengan Kanye West

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 22:59 WIB

Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030

Senin, 21 April 2025 - 22:18 WIB

Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem

Sabtu, 19 April 2025 - 21:07 WIB

Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Sabtu, 19 April 2025 - 15:45 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 20:40 WIB

Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terbaru

Penyanyi solo, Marcello Tahitoe alias Ello. (Foto: Istimewa)

Musik

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:43 WIB