Jakarta | Prancis memberikan suara pada hari Minggu dalam pemilihan parlemen, dengan sekutu Presiden Emmanuel Macron berusaha mempertahankan mayoritas dalam menghadapi tantangan yang semakin kompetitif dari koalisi sayap kiri baru.
Pemilihan untuk 577 kursi di majelis rendah Majelis Nasional adalah proses dua putaran. Bentuk parlemen baru akan menjadi jelas setelah putaran kedua pada 19 Juni.
“Jika pemilihan presiden sangat penting, pemilihan legislatif sangat menentukan,” kata Macron dalam kunjungan ke wilayah pedesaan Tarn, seperti dikutip dari AFP.
Jika aliansi sentris presiden Ensemble (Together) mempertahankan mayoritas keseluruhan, ia akan dapat melanjutkan pemerintahan seperti sebelumnya. Kemenangan oleh aliansi sayap kiri, yang dipandang tidak mungkin oleh para analis, akan menjadi bencana bagi Macron.
Ini akan meningkatkan momok “kohabitasi” yang kikuk, di mana perdana menteri dan presiden berasal dari faksi yang berbeda, dari jenis yang telah melumpuhkan politik Prancis di masa lalu.
Pemimpin sayap kiri Jean-Luc Melenchon, seorang mantan Marxis, telah memperjelas ambisinya menjadi perdana menteri dan menghalangi rencana Macron menaikkan usia pensiun Prancis, meskipun presiden akan mempertahankan kendali atas kebijakan luar negeri.
Dari 577 deputi di Majelis Nasional, delapan mewakili wilayah seberang laut Prancis dan 11 mewakili warga negara Prancis yang tinggal di luar negeri. Partai Macron dan sekutunya saat ini memegang mayoritas mutlak dari 345 kursi.
Jajak pendapat terbaru oleh Ipsos memproyeksikan bahwa aliansi Macron akan memenangkan 275-315 kursi. Ini berarti tidak menjamin mayoritas mutlak, yang membutuhkan 289 kursi.
Di bawah sistem Prancis, seorang kandidat membutuhkan lebih dari setengah suara pada hari itu serta dukungan setidaknya 25% pemilih terdaftar di daerah pemilihan untuk dipilih langsung di putaran pertama.
Jika tidak, dua kandidat teratas di daerah pemilihan, serta kandidat lain yang memenangkan dukungan setidaknya 12,5% dari pemilih terdaftar, maju ke putaran kedua, di mana kandidat dengan suara terbanyak menang.[]