Singapore Airlines Incar Hub Luar Negeri Setelah Terjebak Pandemi

- Editor

Rabu, 1 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat Singapore Airlines. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Nel_Botha-NZ)

Pesawat Singapore Airlines. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Nel_Botha-NZ)

Jakarta | Singapore Airlines Ltd berkomitmen pada strategi bekerja sama dengan mitra internasional dan membangun hub di luar negeri, setelah pandemi mengakibatkan bahaya finansial akibat tidak memiliki pasar perjalanan udara domestik.

“Kami menyadari bahwa tanpa pasar domestik memiliki tantangannya sendiri. Itulah mengapa kami memiliki strategi multi-hub. Kami membangun hub eksternal, di mana kami berharap dapat berpartisipasi dalam pertumbuhan dari pasar itu,” kata Chief Executive Officer Goh Choon Phong seperti dikutip dari Bloomberg.

Goh, yang bergabung dengan Singapore Airlines pada 1990 dan menjadi CEO pada 2011, mencoba membimbing salah satu maskapai terkemuka di Asia keluar dari periode terberat dalam sejarahnya.

Tahun lalu, Singapore Airlines mengumumkan rekor kerugian tahunan dan hanya menerbangkan beberapa ribu orang per bulan dibandingkan dengan 2 juta penumpang sebelum pandemi.

Kini, setelah Singapura dan sebagian besar negara lain telah membuka perbatasan mereka lagi untuk perjalanan bebas karantina, maskapai tersebut mampu meningkatkan lalu lintas menjadi lebih dari 1 juta penumpang pada bulan April, terbesar sejak pandemi dimulai pada 2020.

Goh juga menyoroti India sebagai area pertumbuhan utama, dengan mengatakan India diprediksi akan menjadi pasar penerbangan terbesar ketiga di dunia pada pertengahan dekade ini.

Singapore Airlines bekerja sama dengan konglomerat India, Tata Sons Pvt, dalam membentuk maskapai layanan penuh Vistara, yang mulai terbang pada 2014. Kini, Vistara telah melayani sembilan tujuan luar negeri dan 31 di India, meskipun belum menghasilkan keuntungan.

“India jelas merupakan salah satu yang sangat penting karena itu akan menjadi besar. Kami ingin terus melihat peningkatan Vistara dan memastikan bahwa itu tumbuh dengan baik,” kata Goh.

Terlepas dari pasar domestik yang besar, daya pikat India juga terletak pada penumpang internasional. Data Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India menunjukkan, sebelum pandemi ada hampir 4,8 juta orang melakukan perjalanan antara India dan Singapura pada 2019.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Asia Tenggara

Berita Terkait

Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:37 WIB

Audrey Anggoro Rilis Single Mati Rasa, Lagu Penuh Emosi tentang Luka dan Ketahanan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:58 WIB

Asrilia dan Ardhita Pamer Karya di Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Ilustrasi Bank DKI. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:50 WIB