Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno memimpin misi penjualan ke Singapura untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia yang ditargetkan mencapai 3,6 juta orang tahun ini.
“Baru saja kita memulai sales mission di Singapura yang merupakan misi penjualan pertama yang kita lakukan setelah pandemi berkaitan dengan salah satu potensi pasar terbesar untuk pariwisata Indonesia,” tuturnya dalam acara pembukaan Sales Mission pada Selasa, (31/05/2022) di Goodwood Park Hotel Singapura.
Sandiaga Uno menyebutkan, respon dari mayoritas (95 persen) pelaku usaha sektor pariwisata di Singapura sangat antusias atas acara itu. hal ini ia sebutkan usai melaksanakan pertemuan dengan pelaku usaha travel operators, maskapai, dan media.
Bahkan menurut Menparekraf, mereka sudah memiliki target untuk menyelenggarakan kegiatan wisata dan membantu sektor parekraf Indonesia mulai pertengahan tahun ini (Juni 2022).
“Sekolah sudah mulai libur jadi harapannya kedatangan kita ini akan memacu kedatangan wisatawan dari Singapura dan membuka peluang ekonomi kita untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” ungkapnya.
Pada 2019 sebelum pandemi, Singapura merupakan negara penyumbang kedatangan wisatawan mancanegara terbesar ketiga yang masuk ke Indonesia.
“Batam dan Bintan adalah gerbang kedua para wisatawan asal Singapura masuk setelah Bali. Jadi targetnya dalam 6-12 bulan ke depan kita akan kembalikan dengan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” tegas Menparekraf.
Sedangkan target wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia tahun ini sebanyak 1,8-3,6 juta orang. Secara bertahap akan ditingkatkan dengan berkelanjutan, mengutamakan pariwisata yang berkualitas.
Menurut Sandiaga, dulu lama perjalanan wisatawan Singapura sangat singkat, Kemenparekraf mengupayakan pembenahan di sejumlah wisata di Batam, Bintan, dan destinasi lainnya sehingga tidak hanya membuat mereka tinggal lebih lama tapi juga berbelanja kebutuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya pernah tinggal 6 tahun di Singapura. Ini seperti nostalgia, saya punya optimisme bahwa kita akan bisa bangkit bersama. Saya ingin ke depannya kita bisa saling bekerja sama mewujudkan pemulihan,” tandas Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga mengaku memahami karakter para pelancong wisatawan asal Singapura yang hendak berkunjung ke Indonesia.
“Saya paham sekali mereka sangat memerlukan sesuatu yang kekinian. Salah satunya program anak-anak libur sekolah, menanam mangrove bakau di Batam dan Bintan yang saat ini sedang berupa mengurangi emisi karbon,” ujarnya Sandiaga Uno. []