Airbnb Dikabarkan Tutup Bisnis di Tiongkok Akibat Lockdown Berkepanjangan

- Editor

Selasa, 24 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Airbnb. (Foto:Pelopor.id/Ist)

Ilustrasi Airbnb. (Foto:Pelopor.id/Ist)

Jakarta | Layanan penyewaan rumah Airbnb dikabarkan menutup bisnisnya di Tiongkok akibat penguncian atau lockdown pandemi tidak menunjukkan tanda-tanda berakhir. Hal itu diungkapkan oleh sumber yang dekat dengan perusahaan.

Melansir AFP, Airbnb disebut tidak akan lagi memesan masa inap atau pengalaman pengunjung di Tiongkok, sebaliknya berfokus pada membantu orang-orang di sana dengan rencana perjalanan ke luar negeri. Namun, perusahaan yang berbasis di San Francisco itu menolak berkomentar.

Airbnb meluncurkan bisnisnya di Tiongkok enam tahun lalu, dan telah memesan penginapan di rumah-rumah di sana untuk sekitar 25 juta tamu. Namun dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok hanya menyumbang sekitar satu persen dari total pemesanan Airbnb.

Airbnb memang menghadapi persaingan yang kuat di Tiongkok, ditambah lagi dengan adanya pandemi yang membuat operasinya di sana lebih rumit dan mahal.

Perusahaan tersebut berharap pariwisata outbound dari Tiongkok yang telah booming sebelum pandemi bisa pulih kembali ketika pembatasan Covid dilonggarkan dan perbatasan dibuka kembali.

Pemesanan di Airbnb mencapai titik tertinggi baru pada kuartal pertama tahun ini, kata perusahaan itu dalam laporan pendapatan baru-baru ini, menandakan bahwa permintaan perjalanan yang tertahan oleh pandemi sedang dilepaskan.

Menurut Airbnb, terlepas dari lonjakan Omicron dan tingkat infeksi yang terus-menerus, pemesanan untuk pengalaman penginapan dan perjalanan mencapai 102 juta dalam tiga bulan pertama tahun ini, menetapkan rekor kuartalan baru.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Malaysia Pangkas Masa Karantina Jadi 5 Hari

Berita Terkait

Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Swag Event 103: Panggung Musik yang Meriah di Kala di Kalijaga

Berita Terbaru