Jakarta | Tiongkok segera mengeluarkan saingan untuk pesawat berbadan sempit Boeing 737 Max dan Airbus A320neo.
Laporan China Central Television menyebutkan, Jet C919 yang dikembangkan oleh Commercial Aircraft Corp of China Ltd (Comac) telah menjalani uji terbang selama sekitar tiga jam, pada Sabtu (14/05/2022) menjelang pengirimannya ke pelanggan pertamanya.
Uji terbang pra-layanan membawa produsen jet penumpang dalam negeri Tiongkok selangkah lebih dekat untuk menantang Boeing dan Airbus di pasar pesawat komersial global.
Comac memulai pengembangan C919 pada 2008, namun melewatkan tenggat waktu pengiriman pesawat pertamanya pada akhir 2021. Produksi pesawat juga dirundung masalah sertifikasi akibat aturan ekspor Amerika Serikat (AS) yang ketat telah menunda pengiriman suku cadang tertentu.
Sementara C919 menandai upaya Tiongkok mengurangi ketergantungan pada Airbus dan Boeing, namun pesawat masih bergantung pada perusahaan asing, seperti General Electric untuk banyak bagian penting.
Mengutip Bloomberg, China Eastern menyatakan pada awal pekan ini bahwa mereka mengharapkan pengiriman 38 pesawat antara 2022 dan 2024, di mana lima unit di antaranya adalah model C919.[]