Mensos Kunjungi Tiga Bocah Penderita Penyakit Serius, Salurkan Donasi Para Dermawan

- Editor

Rabu, 11 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mensos Kunjungi Bocah Penderita Penyakit Serius, Salurkan Donasi Para Dermawan. (Foto: Kemensos)

Mensos Kunjungi Bocah Penderita Penyakit Serius, Salurkan Donasi Para Dermawan. (Foto: Kemensos)

Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos), menggandeng platform penggalangan dana berbasis digital, kitabisa.com untuk membantu membiayai anak-anak yang menderita penyakit serius.

Mereka antara lain tiga bocah yang menderita penyakit serius yakni Karina Putri Denias (10 bulan), M. Parhan Kulyubi (3 tahun), dan Fransiska Junita Priscilla (24 tahun).

Denias mengidap penyakit atresia bilier sejak usia 3 bulan. Sementara Parhan mengidap hidrosefalus (penyakit otak akut) dan Fransiska menderita cerebral palsy (lumpuh otak).

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pun mengunjungi mereka di lokasi yang terpisah. Denias dan Parhan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), Jakarta. Sementara Fransiska, ditemui Mensos di kediamannya di Perumahan Duta Kranji, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat.

Mensos menjelaskan, pihaknya membantu anak-anak tersebut berjuang melawan penyakit. Tetapi dengan proses penyembuhan yang membutuhkan waktu tidak sebentar, anggaran Kemensos tidak didesain untuk bisa membantu selama tindakan medis dilakukan.

“Kalau dengan anggaran Kemensos tidak bisa terus menerus membantu. Oleh karena itu, saya bersama kitabisa.com membantu adik-adik kita tadi yang mengidap penyakit berat,” tutur Mensos di RSCM Jakarta (11/05/2022).

Mensos Kunjungi Tiga Bocah Penderita Penyakit Serius, Salurkan Donasi Para Dermawan
Mensos Kunjungi Bocah Penderita Penyakit Serius, Salurkan Donasi Para Dermawan. (Foto: Kemensos)

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para dermawan dan orang baik yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu mereka,” sambungnya.

Kepada orangtua anak-anak tersebut, Mensos memberikan motivasi. Agar mereka tetap tegar, tidak pantang menyerah dan rajin memeriksakan kesehatan anaknya ke rumah sakit.

Dalam kesempatan yang sama, CEO kitabisa.com Alfatih Timur menyatakan, bantuan terhadap tiga anak tersebut dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kemensos.

Baca Juga :   Respon Cepat Kemensos Tangani Anak yang Orangtuanya Terdampak Covid

“Kitabisa.com menyalurkan donasi sebesar Rp474.236.963 untuk Denias dan Rp83.627.512 untuk Parhan,” ucap Timi panggilan Alfatih.

Timi menjelaskan, derita yang dialami anak-anak tersebut cukup berat. Denias dilahirkan secara normal. Namun pada usia 3 bulan, ia didiagnosa mengalami gangguan aliran cairan empedu. Cairan empedu terakumulasi di dalam hati. Ia pernah mendapatkan perawatan di RSCM pada Januari 2022 dan RS Hermina Karawang, Maret dengan menggunakan BPJS Mandiri.

Denias tinggal bersama ibunya, Suryani Triwidia Ningsih, di rumah dengan ukuran kurang lebih 5×10 meter di Dusun Baktijaya, Desa. Batujaya, Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang. Sehari-hari, Suryani seorang ibu rumah tangga, sementara ayahnya, Deni adalah pekerja cuci mobil yang tinggal mengontrak di Jakarta.

Baca Juga :   Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Selasa 15 Februari 2022

Di RSCM, Denias melakukan persiapan operasi cangkok hati, menunggu kondisi anak stabil. Dokter telah memasang selang untuk mengeluarkan cairan di perutnya.

Kemudian Parhan, lahir dalam kondisi normal dan sehat. Namun sejak usia 5 bulan terlihat ada benjolan di hidung. Parhan sering mengalami demam dan muntah. Ia berada dalam asuhan ibunya, Rosita dan kakaknya, sejak ayahnya meninggalkan mereka tanpa kabar.

Rosita bekerja serabutan mulai dari menjadi tukang ojek sampai tukang cuci mobil dan motor dengan upah Rp30.000/hari.Dengan penghasilan tidak menentu, penanganan terhadap penyakit Parhan tidak memadai. Mensos telah berkunjung ke kediaman Parhan di Kecamatan Pabuaran, Sukabumi, Januari lalu.

Baca Juga :   Sertifikat Vaksinasi Indonesia Diakui Seluruh Negara ASEAN

Untuk Fransisca, telah didiagnosis menderita kelumpuhan otak sejak usia 2,5 bulan. Ibunya, Irene banting tulang menghidupi dan merawat Sisca seorang diri, setelah suaminya pergi.

Selain ketiga anak tersebut, Kemensos juga memberikan asessmen untuk Almahyra Khawla Rachma (9 bulan). Bocah asal Malang, Jawa Timur ini, didiagnosis menderita obstruksi bilier (penyumbatan saluran empedu).

Kepada jajarannya, Mensos sudah menginstruksikan agar anak-anak tersebut mendapatkan penanganan sebaik mungkin. Atas arahan Mensos, melalui Balai Phala Martha Sukabumi, Kemensos telah memberikan bantuan Atensi kepada Rosita, ibunda Parhan.

Mensos Kunjungi Tiga Bocah Penderita Penyakit Serius, Salurkan Donasi Para Dermawan
Mensos Kunjungi Bocah Penderita Penyakit Serius, Salurkan Donasi Para Dermawan. (Foto: Kemensos)

Yakni, dukungan pemenuhan hidup layak yang terdiri atas beras, telur, minyak, kecap, tepung terigu, kacang hijau, gula merah, susu, biskuit, makanan ringan, kasur, selimut, bantal, dan mainan anak.

Balai Phala Martha juga memberikan dukungan psikososial kepada Rosita agar tetap semangat.

“Kami akan beri bantuan sosial PKH dan BPNT untuk orangtua Parhan. Kemudian, diberi modal usaha warung,” sebut Mensos Risma.

Kepada Denias, Tim Sentra Budi Dharma melaksanakan pendampingan rujukan ke Rumah Sakit Hermina Karawang bersama Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), aparat Desa Batujaya dan Dinas Sosial Kabupaten Karawang.

Baca Juga :   Mensos Risma Ngefans Sama Nagita Slavina

“Sentra juga memberikan motivasi kepada Suryani agar selalu optimistis dan rajin dalam melakukan pemeriksaan Denias ke rumah sakit,” ucap Mensos.

Kemensos juga memberikan bantuan ATENSI berupa kebutuhan nutrisi untuk ibu dan anak (susu, biskuit bayi, bubur bayi, kurma, madu, kacang kacangan), kebutuhan perawatan diri bagi anak (sabun, sampo, bedak, baby oil, minyak telon, pampers, tisu basah, tisu kering, handuk, pakaian, jaket, topi, kaos kaki), mainan serta stroller.

Untuk menggerakkan ekonomi, Kemensos memberikan bantuan kewirausahaan kepada Suryani berupa warung sosis bakar/goreng, sembako dan kebutuhan sehari – hari. Sedangkan suami Suryani, Deni, tetap melaksanakan pekerjaannya di Jakarta. Bantuan lain berupa biaya transportasi dan akomodasi selama perawatan di Rumah Sakit.

Kepada Fransisca, Kemensos menyalurkan bantuan ATENSI berupa bantuan kewirausahan untuk Irene dan bantuan terapi dan pengobatan untuk Fransisca dengan total sebanyak Rp17.242.511. []

Baca Juga :   PPATK Blokir Sementara 60 Rekening ACT, Perputaran Dananya Rp 1 Triliun
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank
Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI
Kadin Peringatkan Dampak Pengosongan Rekening Bank DKI terhadap Ekonomi Jakarta
Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman
Artis Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia
Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Sabtu, 12 April 2025 - 16:40 WIB

Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

Kamis, 10 April 2025 - 23:40 WIB

Artis Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kamis, 10 April 2025 - 22:27 WIB

Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman

Kamis, 10 April 2025 - 11:39 WIB

Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI

Rabu, 9 April 2025 - 19:56 WIB

Terkait Pemulihan Sistem Saat Libur Lebaran, Berikut Klarifikasi Bank DKI

Berita Terbaru

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Selasa, 15 Apr 2025 - 00:32 WIB