Thailand Pertimbangkan Subsidi untuk Produksi Baterai EV

- Editor

Sabtu, 30 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kendaraan listrik. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Pixaline)

Ilustrasi kendaraan listrik. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Pixaline)

Jakarta | Komite Kebijakan Kendaraan Listrik Nasional Thailand atau The National Electric Vehicle Policy Committee akan mempertimbangkan langkah-langkah promosi untuk produksi baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di negara itu.

Direktur Jenderal Departemen Cukai Lavaron Sangsnit mengatakan, langkah ini mengikuti peluncuran subsidi negara dan langkah-langkah insentif pajak baru-baru ini untuk mempromosikan produksi dan adopsi EV.

Lavaron, yang juga menjabat sebagai juru bicara komite nasional, mengatakan cukai saat ini pada baterai berkisar dari 0-8%, berdasarkan teknologi yang digunakan untuk memproduksi baterai. Baterai yang menggunakan teknologi produksi tinggi dikenakan retribusi yang lebih rendah.

Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Bangkok Post bahwa komite EV sedang mempertimbangkan memberikan subsidi untuk mendukung pembelian baterai, dengan cara yang sama memberikan subsidi kepada para pembeli kendaraan listrik baterai atau battery electric vehicle (BEV).

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa subsidi negara sebesar 600 baht per kilowatt-hour (kWh) kapasitas baterai akan diberikan kepada produsen baterai, yang harus memberikan subsidi kepada pembeli baterai sebagai diskon. Misalnya, jika baterai memiliki kapasitas 40kWh, maka produsen baterai menerima subsidi 24.000 baht.

Bulan lalu, departemen menandatangani perjanjian dengan Great Wall Motor Manufacturing Co dan MG Sales Co yang mencakup komitmen untuk menurunkan harga BEV mereka, sejalan dengan subsidi pemerintah dan langkah-langkah insentif pajak.

Setidaknya, lima importir dan produsen BEV serta pembuat sepeda motor listrik diharapkan menandatangani perjanjian serupa dengan departemen tahun ini.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Polres Bogor Batasi Kendaraan Besar di Jalur Alternatif Puncak

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju
Erick Thohir Komentari Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 1 Juta

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Sabtu, 12 April 2025 - 16:40 WIB

Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

Kamis, 10 April 2025 - 23:40 WIB

Artis Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kamis, 10 April 2025 - 22:27 WIB

Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman

Kamis, 10 April 2025 - 11:39 WIB

Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI

Rabu, 9 April 2025 - 19:56 WIB

Terkait Pemulihan Sistem Saat Libur Lebaran, Berikut Klarifikasi Bank DKI

Berita Terbaru

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Selasa, 15 Apr 2025 - 00:32 WIB