Toyota Recall 18 Ribu GR Yaris, ini Penyebabnya

- Editor

Jumat, 4 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Setir Mobil Toyota. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Neva79)

Ilustrasi Setir Mobil Toyota. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Neva79)

Pelopor.id – Produsen kendaraan asal Jepang, Toyota melakukan kampanye perbaikan atau recall terhadap 18.490 unit kendaraan yang salah satunya adalah model Toyota GR Yaris. Car Expert melaporkan, recall ini dilakukan oleh Toyota Australia untuk kendaraan yang diproduksi antara Mei 2020 hingga Agustus 2021.

Penyebabnya, kendaraan-kendaraan tersebut terdeteksi mengalami masalah sensor gelombang milimeter (sensor radar) dan kamera di mobil. Radar dan kamera itu sendiri berfungsi untuk mendeteksi kendaraan atau objek yang ada di depan. Akibatnya, fitur Pre-Collision System (PCS) tidak bisa berfungsi dengan baik dan harus segera diperbaiki.

“Sensor radar yang digunakan oleh teknologi pre-collision system (PCS) mungkin tidak dapat dibaca dengan benar pada kendaraan. Akibatnya, PCS mungkin tidak beroperasi dan indikator peringatan kepada pengemudi tidak bekerja,” sebut Toyota dalam sebuah pernyataan.

Bila tak segera ditangani, masalah ini juga bisa merembet ke fitur lainnya yang berhubungan, seperti Dynamic Radar Cruise Control (DRCC). Terkait masalah yang cukup serius ini, Toyota meminta para konsumen untuk membawa mobilnya ke bengkel resmi untuk segera diperbaiki dan konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan perbaikan.

Di sisi lain, ada Audi-Volkswagen Korea, Honda Korea, Renault Samsung Motors dan Yamaha Sports Korea yang akan menarik hampir 50 ribu kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak. Ini adalah recall terbaru dari serangkaian penarikan oleh produsen mobil yang beroperasi di Korea Selatan akibat masalah dengan komponen kendaraan.

Empat perusahaan itu, menarik kendaraan dengan 21 model berbeda. Hal tersebut termasuk masalah pada perangkat lunak pada sistem roda kemudi di SUV XM3 Renault Samsung, masalah perangkat lunak pada sistem kontrol airbag di Audi A4 40 TFSI Premium, dan sistem pendingin oli yang salah di sepeda motor Honda CBR seribu RR-R. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Singapura Butuh Ekspatriat Berkaliber Tinggi

Berita Terkait

Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
Harley-Davidson Resmi Luncurkan 7 Model Motor Terbaru Tahun 2025 di Indonesia
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:17 WIB

Adnan Veron, Arsyih Idrak, dan Liquid Silva Ajak Dunia Berdansa Lewat Move Dat Thing

Kamis, 19 Juni 2025 - 01:16 WIB

Swag Event Edisi 107 Hadirkan Rio Faturachman, Lucy dan Luma

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:27 WIB

Main-Main di Cipete Edisi 16 Hadirkan Alvin Wardiman, Adnan Nanda, El Michael, dan Syauqi Destanika

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:33 WIB

Ussy Pieters Lepas Single Sampai Kapan di Usia 71 Tahun

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:16 WIB

Inocent Purwanto Resmi Terjun ke Industri Musik Lewat Single Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:06 WIB

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:57 WIB

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:22 WIB

Bakal Konser di Sentul, Mariah Carey Siap Bawakan Hits Ikonik

Berita Terbaru

Maestro Harpa Indonesia, Ussy Pieters. (Foto: Istimewa)

Musik

Ussy Pieters Lepas Single Sampai Kapan di Usia 71 Tahun

Rabu, 18 Jun 2025 - 19:33 WIB