Pelopor.id – Juru bicara misi Amerika Serikat (AS) untuk PBB Olivia Dalton mengatakan, pihaknya berencana mengusir 12 diplomat Rusia terkait dugaan melakukan kegiatan spionase.
Dalton dalam sebuah pernyataan pada Senin (28/02/2022) waktu setempat menyebut, Amerika sedang memulai proses pengusiran 12 agen intelijen dari Misi Rusia yang telah menyalahgunakan hak tinggal mereka di negaranya dengan terlibat dalam kegiatan spionase yang merugikan keamanan nasional.
Rusia, memiliki 79 diplomat yang terakreditasi untuk PBB menurut direktori diplomatik badan keamanan dunia itu dan AS, tidak menyebutkan nama para diplomat Rusia yang diusir.
Sementara Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia mengatakan, rekan kerjanya telah diminta meninggalkan AS per 7 Maret 2022 mendatang. Menurut Nabenzia, Rusia akan merespons pengusiran tersebut lantaran tindakan AS merupakan praktik diplomatik.
Aksi pengusiran 12 diplomat Rusia dari AS merupakan langkah terbaru dalam serangkaian upaya tendang-menendang Washington maupun Moskow terhadap diplomat masing-masing dari kedua ibu kota tersebut.
Sebelumnya, pada Kamis (24/02/2022), AS mengumumkan bahwa mereka menendang keluar diplomat Rusia dari kedutaan di Washington, sebagai tanggapan atas Rusia yang mengusir Wakil Kepala Misi AS, Bart Gorman dari Moskow.
Meski demikian, Pejabat AS mengatakan keputusan terkait diplomat Rusia di Washington tidak ada hubungannya dengan ketegangan saat ini atas invasi Rusia ke Ukraina. []