Pelopor.id | Produsen chip Nvidia Corp dikabarkan sedang menyiapkan dana sebesar USD 10 miliar untuk memproduksi chip di Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Tak hanya produksi, Nvidia juga berharap diberikan jatah dari kapasitas produksi TSMC yang terbatas dan sudah dipesan oleh Apple, AMD dan Bitmain.
Chip yang akan diproduksi dengan proses 5nm itu kemungkinan adalah GeForce RTX 4000 series (Ada Lovelace). Chip 5nm buatan TSMC ini harganya terbilang lebih mahal, yang bisa berdampak pada harga kartu grafis.
Dengan kabar munculnya GPU Arc Alchemist dari Intel, Nvidia pun harus memastikan ketersediaan kartu grafis buatannya agar pasarnya tidak tergerus.
Sebelumnya, Nvidia tidak jadi menggelontorkan dana sebesar USD 40 miliar untuk membeli Arm dari Softbank Group (SBG).
“Nvidia dan SBG sudah setuju untuk membatalkan perjanjian pada 8 Februari 2022 karena masalah regulasi besar yang menghalangi perwujudan dari transaksi, meskipun kedua belah pihak sudah menunjukkan itikad baik,” tulis SoftBank dalam pernyataannya yang dikutip dari Techspot.
Meski transaksi resmi batal, SoftBank dan Arm tetap berhak mempertahankan USD 2 miliar yang dibayarkan oleh Nvidia saat penandatanganan, termasuk biaya perpisahan senilai USD 1,25 miliar.[]