Setelah Diperintah Bongkar 39 Bangunan di Hainan, Evergrande Juga Stop Perdagangan Sahamnya di Hong Kong

- Editor

Selasa, 4 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evergrande. (Foto: Pelopor.id/Ist)

Evergrande. (Foto: Pelopor.id/Ist)

Pelopor.id – Evergrande ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Setelah akhir pekan lalu diperintahkan untuk menghancurkan 39 bangunan oleh pihak berwenang di Pulau Hainan lantaran disebut dibangun secara ilegal.

Kali ini, mereka mengumumkan penangguhkan perdagangan sahamnya di Bursa Hong Kong, sebelum menyampaikan kemungkinan aksi korporasi.

Raksasa pengembang properti asal Tiongkok itu terkendala upaya pemerintahnya untuk mengekang utang yang berlebihan di sektor real estat, serta maraknya spekulasi konsumen.

Evergrande saat ini, tengah berjuang sekuat tenaga untuk membayar kewajibannya sebesar US$ 300 miliar kepada pemegang obligasi dan investor. Penyebab utang fantastis ini lantaran tindakan keras pemerintah Tiongkok yang tiba-tiba mematikan keran likuiditas.

“Atas permintaan perseroan, perdagangan saham perseroan dihentikan pada pukul 09.00 pada 3 Januari 2022 menunggu rilis pengumuman oleh perusahaan yang berisi informasi orang dalam,” sebut grup itu dalam sebuah pernyataan singkat di bursa saham Hong Kong, Senin (3/1/2021).

Sebelumnya Evergrande sempat melakukan penghentian perdagangan saham, kemudian memulai kembali pada Oktober 2021. Pengembang bermasalah ini juga telah dicap gagal bayar (default) oleh lembaga-lembaga pemeringkat internasional bulan lalu, setelah gagal membayar kewajiban tepat waktu.

Meski demikian, Evergrande pada pekan lalu sejenak menyemangati investor dengan mengatakan bersikeras akan mampu merampungkan serah terima puluhan ribuan unit properti bulan ini, dan melunasi beberapa utang.

Namun dengan usaha tersebut, sahamnya masih turun pada akhir pekan lalu, setelah laporan bahwa grup tersebut gagal memenuhi dua lagi pembayaran bunga obligasi luar negeri.

Evergrande dalam beberapa bulan terakhir, juga telah berulang kali mengatakan akan menyelesaikan proyek yang belum selesai dan merampungkan serah terima kepada pembeli. Upaya tersebut untuk menyelamatkan perusahaan dari utangnya, meskipun telah melewatkan pembayaran untuk lebih dari US$ 1,2 miliar. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Sandiaga Uno Puji Desa Wisata Pandean: Baru Berusia Satu Tahun Prestasinya Luar Biasa

Berita Terkait

Bank Jakarta Hadir di “Pasar Malem Narasi 2025”, Dorong Transaksi Non-Tunai Lewat Cara Kreatif dan Inklusif
Dorong Implementasi ESG Dalam Bisnis, Bank Jakarta Raih Penghargaan Regional Banking ESG Excellence Award 2025
BRAVE 2025 Siap Guncang Bintan dengan Rave Party Bertema Bioluminescence
WhatsApp, Google Maps dan X Bisa Digunakan Tanpa Internet
Pesta Hadiah IMPoin 2025, Apresiasi IM3 untuk Pengguna Loyal
PGN Salurkan Gas Alam ke Cluster Mandar Bintaro
Pemerintah Perkuat Pengawasan Tanah yang Dikuasai Perusahaan Skala Besar
BNN Identifikasi dan Musnahkan 2 Ladang Ganja

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:22 WIB

Bungkus Kritik Lewat Nada, Aldy Amis Rilis Single Lapor Mas Wapres

Sabtu, 15 November 2025 - 20:38 WIB

AIDEA Weeks 2025 Ungkap Tantangan Musisi di Era Kecerdasan Buatan

Kamis, 13 November 2025 - 22:41 WIB

Gugun Blues Shelter Tampil Garang di Swag EVent Menuju All You Can Hear Gig Vol.2

Rabu, 12 November 2025 - 15:31 WIB

ELEMENT dan Karin.Kemayu Tawarkan Format Baru dalam Berkisah Lewat Book of Soundtrack: Bukan Sekadar Cinta

Rabu, 12 November 2025 - 02:51 WIB

ATEEZ Bakal Tampil di Indonesia, Tiket Sudah Mulai Dijual

Rabu, 12 November 2025 - 01:55 WIB

Tavisha, Ajojing, Paman, Rocker Kasarunk, dan Man Sinner Pamer Karya di Main-Main di Cipete Vol. 34

Selasa, 11 November 2025 - 17:51 WIB

Reno Fahreza, Ello, Eno NTRL, dan Magi /Rif Tawarkan Tema Perdamaian Lewat Single Kolaborasi

Minggu, 9 November 2025 - 23:50 WIB

HUT Ke-3, ORGIE Rilis Single Tak Mengerti dan Jersey Eksklusif Bareng Refresh Industri

Berita Terbaru

Nasional

FDA Setujui 4 Laboratorium Indonesia Uji Celsium-137

Kamis, 13 Nov 2025 - 21:57 WIB