Pelopor.id | Kehadiran Partai Buruh yang digagas para aktivis buruh menjadi harapan baru bagi pergerakan buruh untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar berharap masyarakat luas, seluruh rakyat Indonesia, menaruh harapan kepada Partai Buruh, sama sepertinya menaruh harapan kepada Partai Buruh untuk perbaikan bangsa Indonesia ke depan.
Saat ini, konsolidasi organisasi ke seluruh daerah terus dilakukan, untuk memastikan persyaratan menjadi parpol peserta pemilu 2024 dipenuhi oleh Partai Buruh. Selagi konsolidasi, Partai Buruh seharusnya secara simultan memperkenalkan diri ke rakyat Indonesia tentang platform ideologinya yang bisa ditawarkan kepada seluruh rakyat Indonesia, termasuk apa yang bisa dikerjakan secara nyata kepada rakyat sejak saat ini.
Namun, Timboel Siregar mengaku belum mengetahui apa platform ideologi Partai Buruh yang akan ditawarkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, ia juga belum membaca respon Partai Buruh atas segala permasalahan rakyat Indonesia saat ini. Padahal saat ini banyak permasalahan rakyat, buruh, petani, nelayan, pengangguran, pemulung dan lain-lain yang memang masih terus diperjuangkan.
Baca juga: Gunnebo Group Diduga Menindas Hak Karyawan di Indonesia
Timboel Siregar sendiri pernah menyarankan agar Partai Buruh sudah mulai bersuara secara obyektif merespon masalah bangsa Indonesia. Ini cara untuk mendapatkan “dukungan kulturil” dari masyarakat Indonesia. Menurutnya, jika Partai Buruh mulai bersuara sejak saat ini, maka ide-ide Partai Buruh bisa menjadi acuan bangsa Indonesia dalam merespon masalah bangsa.
Timboel Siregar menilai, Partai Buruh harus berani berbeda dengan partai politik saat ini atau golongan lain yang tidak sejalan dengan platform ideologi Partai Buruh. Merujuk pada definisi partai politik yang disampaikan Sigmund Neumann, seorang ilmuwan politik dan sosiolog Jerman, partai politik adalah organisasi dari aktivis-aktivis politik yang berusaha menguasai kekuasaan pemerintah dan merebut dukungan rakyat atas dasar persaingan melawan golongan-golongan lain yang tidak sepaham.
Ia berharap konsolidasi disertai kerja keras Partai Buruh secara nyata untuk rakyat Indonesia bisa mendukung Partai Buruh menjadi peserta pemilu 2024. Namun bila pun gagal, seluruh kader Partai Buruh diharapkan tetap solid dan memandang tahun 2029, 2034, 2039, dst sebagai harapan untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat Indonesia, yang waktunya tinggal hitungan hari. []