Pelopor.id – Pada awal triwulan ke-empat tahun ini, Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange JFX membukukan volume transaksi hingga menembus 7 juta lot. Kontributor terbesar dari total volume transaksi tersebut, adalah perdagangan komoditas emas, baik itu transaksi bilateral dan multilateral.
“Dibalik pencapaian ini, tidak lepas dari peran pialang dan pedagang dan dukungan kebijakan dari Bappebti serta sinergitas antara JFX dan KBI.”
Direktur Utama Jakarta Futures Exchange Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, Pencapaian Volume transaksi di JFX ini merupakan keberhasilan bersama dari dukungan banyak pihak.
“Dibalik pencapaian ini, tidak lepas dari peran pialang dan pedagang dan dukungan kebijakan dari Bappebti serta sinergitas antara JFX dan KBI juga sangat berperan aktif dalam melakukan edukasi serta sosialisasi ke stakeholders, investor dan para pelaku pasar yang semakin dewasa dalam berinvestasi. Sehingga, pencapaian ini dapat terwujud melalui volume transaksi pada tahun 2021,” tuturnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Pelopor.id Senin, 1 November 2021.
Total transaksi Multilateral dan Bilateral hingga bulan Oktober (29/10/2021) 7.094.959,00 lot. Sedangkan Volume Transaksi Total Multilateral 1.295.101 Lot, di dominasi oleh komoditi Emas dan Kopi yang memiliki volume transaksi tertinggi. Dengan komoditi Emas menorehkan Total Volume Transaksi hingga 29 Oktober 2021 sebanyak 541.898 Lot. Sedangkan untuk Kopi 506.236 Lot.
Baca juga :
- Volume Transaksi JFX Tembus 5 Juta Lot di HUT ke-22
- Berantas Pinjol Ilegal, 5 Kementerian/Lembaga Buat Pernyataan Bersama
Total transaksi Bilateral sebesar 5.799.683,00 Lot, didominasi oleh emas, yaitu kontrak Loco London yang mencatat transaksi sebesar 3.494.120,80 Lot. Pencapaian ini juga turut dipengaruhi peningkatan dalam animo masyarakat terhadap metode alternatif investasi di masa pandemi.
Hingga akhir tahun 2021 JFX optimis akan terus dapat berkembang, tidak hanya volume transaksi tetapi dengan terus berupaya meningkatkan kualitas transaksi, pelayanan kepada member serta seluruh stakeholder dan masyarakat umum. []