Pelopor.id | Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima audiensi Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi beserta rombongan, di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Selasa (28/09/2021). Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas tentang rencana penurunan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Mamuju.
Baca juga: Gus Menteri Blusukan Keliling Desa Blora Meninjau Potensi BUMDes
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini menjelaskan sejumlah tahapan yang akan ditawarkan untuk menuntaskan penanganan warga miskin ekstrem;
- Pemetaan awal.
- Peta warga miskin ekstrem per kabupaten.
- Penyusunan rencana anggaran dan PIC.
- Konsolidasi data dan lapangan.
- Rencana aksi.
- Monitoring keberlanjutan.
Baca juga: Gus Menteri & Bupati Jepara Bahas Pengentasan Kemiskinan di Desa
“Rencana aksi ini wilayahnya Bupati. Kenapa Bupati? Karena Bupati yang tahu wilayah dan yang punya wilayah. Sehingga road mapnya Bupati yang kasih gambaran berdasarkan hasil konsolidasi data ini,” ungkap Gus Menteri.
Saat ini, setidaknya ada 35 Kabupaten di 7 provinsi yang menjadi pilot project atau fase pertama penurunan kemiskinan ekstrem, yang ditargetkan tuntas pada akhir 2021. Selanjutnya ada gelombang atau fase kedua untuk kabupaten/kota lain yang dijadikan sebagai tempat untuk mewujudkan kemiskinan ekstrem, sesuai dengan target pemerintah, menuntaskan kemiskinan ekstrem pada 2024.
“Gelombang kedua, Kabupaten Mamuju pasti masuk. Nah ini usulan saya ke Pak Wapres, kalau mau betul-betul mewujudkan nol persen, ya ini tahapannya,” kata Gus Menteri. []