Pemerintah Luncurkan Program Mahasiswa Peduli Stunting

- Editor

Minggu, 26 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Luncurkan Program Mahasiswa Peduli Stunting. (Foto:Pelopor.id/Kemenko PMK)

Pemerintah Luncurkan Program Mahasiswa Peduli Stunting. (Foto:Pelopor.id/Kemenko PMK)

Pelopor.id | Jakarta – Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  meluncurkan program Mahasiswa Peduli Stunting atau disebut Mahasiswa Penting. Program itu merupakan bentuk pendampingan kepada keluarga berisiko stunting.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto, mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy pada Peluncuran Program Mahasiswa Penting di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengatakan bahwa melalui pendampingan mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting di tingkat keluarga.

“Program Mahasiswa Penting ini merupakan inovasi dan upaya nyata pencegahan stuntiny yang sejalan dengan program KKN tematik mahasiswa dan Kampus Merdeka yang sudah dijalankan oleh perguruan tinggi di DIY.”

“Peran dan keterlibatan mahasiswa di perguruan tinggi memiliki potensi dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu untuk pemberdayaan masyarakat,” tuturnya berdasarkan keterangan tertulis yang dikutip Pelopor.id, Minggu, 26 September 2021.

Agus menyebut, Presiden Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Oleh sebab itu, target penurunan angka stunting hingga 14% di 2024 harus benar-benar digenjot dengan melibatkan semua pihak, termasuk mahasiswa.

“Stunting ini bukan hanya concern orang kesehatan saja, tapi seluruh lintas ilmu. Maka saat memberikan edukasi, mahasiswa juga bisa melakukannya lewat pendekatan budaya setempat dan memberikan contoh,” sebutnya.

Pemerintah Luncurkan Program Mahasiswa Peduli Stunting
Pemerintah Luncurkan Program Mahasiswa Peduli Stunting. (Foto:Pelopor.id/Kemenko PMK)

Sementara berdasarkan laporan Aris Riyanta, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Pemerintah Provinsi DIY, kasus stunting di DIY tahun 2021 sebesar 14% atau di bawah angka nasional 27%. Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 mencatat, Indeks Khusus Penanganan Stunting DIY mendapatkan 79,3 poin atau tiga tertinggi se-Indonesia.

Baca Juga :   Kemenparekraf-Dorna Sports Kerja Sama Sukseskan MotoGP Mandalika 2022

“Saya kira program Mahasiswa Penting ini merupakan inovasi dan upaya nyata pencegahan stuntiny yang sejalan dengan program KKN tematik mahasiswa dan Kampus Merdeka yang sudah dijalankan oleh perguruan tinggi di DIY,” sebut Aris.

Sebagai penanggungjawab percepatan penanganan stunting sesuai amanat Perpres No. 72/2021, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menegaskan bahwa program Mahasiswa Penting akan digaungkan hingga ke seluruh perguruan tinggi. Jangkauannya pun akan secara luas menyentuh masyarakat hingga pelosok Tanah Air.

Kendati demikian, pencegahan dan penanganan stunting masih sangat terhambat oleh pemahaman masyarakat yang masih rendah. Bahkan, perilaku untuk memfokuskan agar mencegah lahirnya anak stunting juga tidak belum benar-benar tepat dilakukan.

“Stunting ini jadi masalah atau hambatan menuju 2045. Kita gandeng mahasiswa agar mereka ikut memberikan edukasi terutama kepada calon pengantin, ibu hamil berisiko, dan ibu menyusui. Namun perlu diingat karena ini upaya pencegahan maka tidak ada kata berhenti dan harus terus dilakukan,” tegas Hasto.

Pada peluncuran program Mahasiswa Penting juga dihadiri Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Aris Junaidi dan Rektor UMY Gunawan Budianto. Turut hadir secara daring, perwakilan BKKBN se-Indonesia dan mahasiswa sejumlah perguruan tinggi yang sedang melakukan KKN Tematik dengan melakukan sosialisasi, edukasi, dan pendampingan pencegahan stunting di berbagai daerah. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Warga Bantaeng Akui Gerak Cepat Huadi Group dan Kodim 1410 Lewat Program RTLH
Huadi Group Berbagi Berkah Tiap Jumat, Jemaah Masjid: Alhamdulillah

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 19:41 WIB

TB Aji, D’Nineteen, dan Adan Berbagi Panggung di Swag Event Edisi 91

Senin, 4 November 2024 - 19:44 WIB

Electric Bird Lepas Single Sious Usai Bentuk Formasi Baru

Kamis, 31 Oktober 2024 - 15:39 WIB

Jakarta Indie Sound Clash 2024 Jadi Wadah Musisi Berkompetisi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 01:42 WIB

Garap Album Bhavitra, Sisi Selatan Gandeng Vokalis forRevenge di Single Kau Belum Mati

Minggu, 27 Oktober 2024 - 02:59 WIB

Dipromotori Ravel Entertainment, The Corrs Siap Konser Lagi di Jakarta

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:33 WIB

Hadirkan Cokelat, Prisia Nasution Ajak Peduli Kesehatan Mental Lewat Djiva Fest

Kamis, 24 Oktober 2024 - 05:18 WIB

Tancap Gas, Bless The Knights Lepas Lagu Baru Usai Raih Nominasi AMI Awards 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:40 WIB

Lirik Lengkap Lagu I Wanna – Helma Namira

Berita Terbaru

Ilustrasi olahraga. (Foto: Freepik)

Cantik

5 Tips Tetap Nyaman dan Fleksibel Saat Berolahraga

Sabtu, 2 Nov 2024 - 09:56 WIB