Menko PMK Muhadjir Effendy Beberkan Kunci Atasi Stunting

- Editor

Selasa, 24 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy Beberkan Kunci Atasi Stunting. (Foto: Pelopor/Kemenko PMK)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy Beberkan Kunci Atasi Stunting. (Foto: Pelopor/Kemenko PMK)

Pelopor.id | Jakarta – Stunting atau gagal tumbuh pada anak masih menjadi permasalahan mendasar dalam pembangunan manusia Indonesia. Berdasarkan Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, prevalensi stunting masih berada di angka 27,7%. Data World Bank tahun 2020 menunjukkan, prevalensi stunting Indonesia berada di urutan ke 115 dari 151 negara di dunia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan target penurunan stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Untuk mewujudkan hal itu maka dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dukungan organisasi kemasyarakatan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan kunci  penyebab stunting. 

Baca juga: Menko PMK Buka Digital Talent Scholarship Tahun 2021

“Percepatan penurunan stunting perlu terus diperbaiki melalui berbagai evaluasi dan disesuaikan dengan kultur, sumber pangan lokal, upaya-upaya berkelanjutan sehingga menjadi budaya perbaikan gizi bagi penerus bangsa,” ucap Muhadjir. 

Muhadjir menyebutkan beberapa hal pemicu tingginya angka stunting di daerah adalah kurangnya asupan gizi kronis pada anak, rendahnya cakupan akses air dan sanitasi penduduk, rendahnya pendidikan orang tua, pola asuh yang salah dan kurangnya tenaga kesehatan, terutama ahli gizi dalam pemantauan perkembangan balita.

Menurutnya, permasalahan ini harus diatasi dan diselesaikan. Apalagi, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, diyakini akan berpengaruh besar terhadap peningkatan stunting pada kelompok miskin yang akan berdampak pada menurunnya daya beli terhadap pangan bergizi.

Baca juga: Temui Nenek Stroke tanpa BPJS, Menko PMK Minta Camat Uruskan Pindah KTP

Muhadjir juga mengatakan, pandemi telah memunculkan banyak keluarga miskin baru. Misalnya di perkotaan, berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2021 telah mencapai 12,18 juta orang, bertambah 138,1 ribu orang dari jumlah pada September 2020. Muhadjir menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting, yang diselenggarakan secara daring oleh Setwapres, pada Senin (23/08/2021).

Baca Juga :   Gus Halim: Dana Desa Dapat Digunakan untuk Kampanye Anti Politik Uang

Saat ini, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dan menunjuk Kepala BKKBN sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. Menko Muhadjir ditunjuk sebagai wakil ketua pengarah dibawah Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin sebagai ketua pengarah. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hadirkan 200 Musisi, Merch-Making Market Bakal Digelar di Jakarta
Final Futsal Series dan NCFS Jakarta Digelar di GOR UNJ, Langkah Konkret Bangun Ekosistem Futsal Nasional
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:25 WIB

Umumkan Lineup Fase Pertama, Pestapora 2025 Kasih Tiket Murah Jelang Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:56 WIB

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Senin, 24 Maret 2025 - 03:01 WIB

Basejam Rilis Single Lebaran Ceria untuk Sambut Idul Fitri 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:40 WIB

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:01 WIB

Rayakan 20 Tahun, Java Jazz Festival 2025 Hadirkan Deretan Musisi Berkualitas Dunia

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:39 WIB

Perayaan Musik Spektakuler Break Out Day 2025 Siap Hadir di Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:58 WIB

Usung Tema Saling Silang, Synchronize Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Maksimal

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:27 WIB

Rayakan Hari Musik Nasional 2025, FESMI Bikin Program Coaching Clinic dan Jamming

Berita Terbaru

Unit modern metalcore asal Karawang, Reiwa. (Foto: Istimewa)

Musik

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Selasa, 25 Mar 2025 - 03:56 WIB

Poster promosi 14 rilisan vinyl eksklusif dari Demajors. (Foto: Istimewa)

Musik

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:40 WIB