Mensos Beri Motivasi Anak Terdampak Covid-19: Kalian Tidak Boleh Menyerah dan Putus Asa

- Editor

Senin, 20 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mensos Risma bertemu anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu di Balai Budi Luhur Banjarbaru, (Foto:Pelopor.id/Kemensos)

Mensos Risma bertemu anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu di Balai Budi Luhur Banjarbaru, (Foto:Pelopor.id/Kemensos)

Pelopor.id | Jakarta – Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam setiap kunjungannya ke daerah, senantiasa membuka sesi khusus untuk bertemu, menyapa dan memberikan motivasi kepada anak-anak terdampak Covid-19, yakni anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Mensos, meminta anak-anak tersebut tetap tegar dan tidak berputus asa.

Mereka, adalah anak-anak yang harus berpisah dengan orangtuanya lantaran ayah, ibu atau keduanya meninggal dunia karena serangan virus Covid-19. Mensos memberikan perhatian khusus karena populasi mereka terus meningkat sebagai dampak dari serangan Covid-19.

“Kalian tidak boleh menyerah, kalian tidak boleh putus asa. Kalian tidak boleh minder. Karena kalian tidak sendiri. Kalian anak-anak ibu.”

Mensos, mengetahui betapa sedih rasanya, terlebih ketika mereka ditinggalkan orangtuanya karena Covid-19. Namun ia menekankan bahwa, kondisi yang mereka hadapi sebenarnya bentuk dari kasih sayang Tuhan kepada mereka.

“Kalian harus percaya, kalian semua yang ada disini. Kalian adalah anak-anak yang disayang Allah. Kalian harus bisa buktikan, kalian adalah anak-anak yang luar biasa,” tutur Mensos di Balai Budi Luhur Banjarbaru, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Pelopor.id, Senin, 20 September 2021.

Ia pun meminta mereka tetap tegar dan tidak boleh menyerah. “Kalian tidak boleh menyerah, kalian tidak boleh putus asa. Kalian tidak boleh minder. Karena kalian tidak sendiri. Kalian anak-anak ibu,” ungkap Mensos.

Antusias terlihat dari anak-anak PM saat menyambut kedatangan Mensos, terlebih saat Mensos berdialog dengan mereka. Dalam kesempatan ini, Mensos juga menyerahkan bantuan senilai total Rp863.395.500 dengan rincian ATENSI anak yatim, piatu, dan yatim piatu sebesar Rp41.100.000, bantuan kewirausahaan Rp473.305.500, bantuan aksesibilitas Rp138.325.000, dan bantuan kebutuhan dasar Rp210.665.000.

Mensos juga meresmikan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) ke-8 di Balai Budi Luhur Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Mensos meresmikan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) ke-8 di Balai Budi Luhur Banjarbaru Kalimantan Selatan. (Foto:Pelopor.id/Kemensos)

Selain itu, Mensos juga meresmikan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) ke-8 di Balai Budi Luhur Banjarbaru Kalimantan Selatan. Pemotongan pita dilakukan sebagai simbolisasi peresmian Sentra Kreasi ATENSI Budi Luhur. Setelah pemotongan pita itu, Mensos Risma mengunjungi tempat kuliner, mini mart, kafe, budidaya tanaman, sampai kerajinan tangan di SKA.

Baca Juga :   Surat Edaran Satgas Covid-19 Terbaru Soal Protokol Perjalanan Luar Negeri

Di akhir kunjungan, Mensos menitipkan pesan kepada para anak-anak BRSPDM di sebuah kanvas dengan kalimat “Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, semua mungkin asal kita mau. Jangan surut saat kegagalan datang, kekuatan kita ada di kemauan,” katanya.

Hadir mendampingi Mensos, para pejabat eselon 1, staf khusus menteri, dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor serta jajaran.

Indonesia termasuk negara di mana banyak anak diasuh di panti asuhan (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak/Panti Sosial Asuhan Anak). Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diketahui ada 4.023.622 jiwa anak yang berusia dibawah 18 tahun, belum menikah, tercatat dalam kartu keluarga dan berstatus ayah/ibu/ayah dan ibu sudah meninggal serta tercatat di DTKS.

Data SIKS NG Mei 2021 yang menghimpun masukan data dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) sebanyak 6.244 LKS menunjukan terdapat sebanyak 191.696 anak yang berada dalam pengasuhan LKS Anak (Panti Asuhan/ Yayasan/ Balai). Dari jumlah tersebut sebanyak 8.882 anak berstatus yatim; 40.321 piatu dan 5.048 yatim piatu, sisanya sebanyak 137.445 masih memiliki orang tua lengkap.

Di luar LKSA, angka anak yatim, piatu dan yatim piatu juga diprediksi meningkat tajam dalam situasi pandemi Covid-19. Satgas Covid–19 memberikan estimasi ada sekitar 11.045 anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid–19. Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial sendiri, selain untuk anak, yaitu untuk penyandang disabilita s, lansia, KP (Korban Penyalahgunaan) Napza dan tuna sosial. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Warga Bantaeng Akui Gerak Cepat Huadi Group dan Kodim 1410 Lewat Program RTLH
Huadi Group Berbagi Berkah Tiap Jumat, Jemaah Masjid: Alhamdulillah

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:06 WIB

Lirik Lengkap Single Kagum – Helma Namira dan Deri Adhika

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:58 WIB

Tano Aura, Lavie Band, The Dramma dan Fia Fellow Tampil di Swag Event Edisi 95

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:12 WIB

Synchronize Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:40 WIB

Malam Puncak AMI Awards 2024 Siap Dimeriahkan Bernadya hingga Sal Priadi

Sabtu, 30 November 2024 - 13:09 WIB

Lagu Pergilah Dariku Dirilis, Jadi Single Baru Milik Lambang

Selasa, 26 November 2024 - 14:11 WIB

Memori Baik Jadi Single Terbaru Sheila on 7

Sabtu, 23 November 2024 - 01:30 WIB

Deri Adhika Gandeng Helma Namira Lepas Single Kagum

Rabu, 20 November 2024 - 12:31 WIB

Swag Event Edisi 93 Kehadiran Unit Pop Punk Bekasi, Flip Me!

Berita Terbaru