Klaster Tambak KKP di Cidaun Kembali Panen Udang Vaname

- Editor

Minggu, 19 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Klaster Tambak KKP di Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, Kembali Panen Udang Vaname. (Foto: Pelopor/Kementerian Kelautan dan Perikanan)

Klaster Tambak KKP di Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, Kembali Panen Udang Vaname. (Foto: Pelopor/Kementerian Kelautan dan Perikanan)

Pelopor.id | Klaster tambak udang vaname yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat menunjukkan produktivitas memuaskan. Sepanjang tahun ini, tambak sudah dua kali panen dan seluruh hasilnya langsung diserap oleh pasar.

“Produktivitas tambak di sini cukup bagus. Dan pada panen parsial hari ini ada sekitar 5 ton yang dihasilkan. Udang size 80 dengan harga jual Rp60 ribuan per kilogram, berarti sekitar Rp300 juta nilainya,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu saat meninjau klaster tambak udang vaname di Cidaun, Sabtu (18/09/2021).

Baca juga: Tambak Udang KKP di Aceh Timur Berhasil Angkat Ekonomi Rakyat

Klaster tambak ini terdiri dari 15 kolam produksi, tiga tandon dan satu kolam IPAL. Mulai beroperasi akhir tahun lalu dan total panen pada siklus pertama mencapai kurang lebih 32 ton. Panen kali ini adalah panen parsial pertama di siklus kedua.

Tb Haeru, yang akrab disapa Tebe, memprediksi hasil panen total pada siklus kedua ini tidak akan jauh berbeda dari hasil panen total siklus sebelumnya, lantaran jumlah benur dan padat tebarnya terbilang sama. Menurut Tebe, tolok ukur produktivitas tidak hanya kuantitas udang yang dihasilkan, tapi juga keberlanjutan produksi udang melalui tambak yang sudah dibangun pemerintah, serta tingkat pemahaman masyarakat pengelola dalam budidaya udang yang baik dan ramah lingkungan. 

Hal lain yang menjadi perhatian Tebe adalah aktivitas budidaya udang di klaster tambak tidak boleh mencemari lingkungan. Tebe berharap masyarakat pengelola tambak lebih meningkatkan pengelolaan IPAL yang sudah dibangun, sehingga aliran limbah tidak membahayakan ekosistem saat dialirkan kembali ke laut. Menurut Tebe, kelestarian ekosistem menjadi kunci usaha budidaya yang dilakoni dapat berjalan berkesinambungan. “Ini sudah ada IPAL bagus,” tegas Tebe.

Baca Juga :   Bukti Nyata Ketegasan KKP Selain Memberantas Pencurian Ikan

Baca juga: KKP Hadirkan Layanan Elektronik Perjanjian Kerja Laut

Sementara itu penanggungjawab tambak, Ahmad Hidayat mengakui keberadaan klaster tambak udang vaname bantuan dari KKP membawa dampak ekonomi yang cukup signifikan bagi anggota kelompok dan masyarakat sekitar. Penghasilan yang diperoleh anggota aktif meningkat hingga 30 kali lipat, dari yang tadinya di angka Rp800 ribu per tahun.

Keberadaan klaster tambak juga menjadi solusi penyerapan tenaga kerja di masa pandemi Covid-19. Banyak masyarakat sekitar yang dilibatkan sebagai pekerja untuk membantu operasional tambak, seperti memberi pakan hingga melakukan sortir udang saat musim panen. “Saat pandemi seperti sekarang mata pencaharian susah, namun dengan adanya tambak ini kita masih punya mata pencaharian,” papar Ahmad. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Warga Bantaeng Akui Gerak Cepat Huadi Group dan Kodim 1410 Lewat Program RTLH
Huadi Group Berbagi Berkah Tiap Jumat, Jemaah Masjid: Alhamdulillah
Kata Adang Daradjatun Soal Sindikat Penjualan Narkoba dalam Kemasan Makanan

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:08 WIB

Jadwal Penampil Hari Ketiga Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:53 WIB

Jadwal Penampil Hari Kedua Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:40 WIB

Jadwal Penampil Hari Pertama Synchronize Fest 2024

Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:57 WIB

AIU, Andhara Fachsya, dan Ray Surajaya Bawakan Karya Teranyar di Swag Event

Senin, 30 September 2024 - 13:35 WIB

Grup Band The Mets Lepas Single Perdana Berjuluk Intensi

Kamis, 26 September 2024 - 23:37 WIB

Single I Wanna Milik Helma Namira Resmi Dirilis

Kamis, 26 September 2024 - 14:40 WIB

Superboy, Della Devina, Daniel Hasbon dan T.C.H.R.S Berbagi Panggung di Swag Event Edisi 88

Senin, 23 September 2024 - 15:48 WIB

Peduli Warga Gaza, Yusi Ananda Lepas Single Palestina

Berita Terbaru

Grup band Sore. (Istimewa)

Musik

Jadwal Penampil Hari Ketiga Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Okt 2024 - 11:08 WIB

Poster rundown Synchronize Fest 2024. (Foto: Istimewa)

Musik

Jadwal Penampil Hari Kedua Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:53 WIB

Poster rundown Synchronize Fest 2024. (Foto: Istimewa)

Musik

Jadwal Penampil Hari Pertama Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:40 WIB

Unit rock n roll hura-hura, The Mets. (Foto: Istimewa)

Musik

Grup Band The Mets Lepas Single Perdana Berjuluk Intensi

Senin, 30 Sep 2024 - 13:35 WIB