Pelopor.id | Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar atau yang biasa akrab disapa Gus Menteri menjelaskan pentingnya data dalam melaksanakan pembangunan desa.
Gus Menteri mengatakan, banyak bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran lantaran faktor data yang tidak akurat dan kurang update, sehingga menghambat pembangunan di desa-desa.
“Kalau datanya sudah update, 2024 tidak ada lagi warga miskin ekstrem, kuncinya adalah data.”
“Karena data yang ada dan dimiliki tidak selalu diperbaharui, sehingga semua bantuan tidak tepat sasaran,” tutur Gus Menteri saat di Kampung Yuwanain, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Jumat, 10 September 2021.
Oleh sebab itu, Gus Menteri meminta Kepala Kampung (sebutan Kapala Desa di Papua) agar segera merampungkan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa.
Nantinya, kata Abdul Halim, setiap kebijakan dan pembangunan desa harus mengacu pada data tersebut. Dengan demikian bantuan pemerintah akan sampai kepada yang warga desa yang layak.
“Kalau datanya sudah update, 2024 tidak ada lagi warga miskin ekstrem, kuncinya adalah data,” ungkap Gus Menteri.
- Baca juga : Gus Halim Beberkan Strategi Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem di Papua
- Baca juga : Menteri Gus Halim Tinjau Peternakan di Lampung Selatan
Lebih lanjut, Gus Menteri juga menjelaskan pentingnya kerukunan antar warga. Pasalnya, kalau warga desanya rukun maka pembangunan desa akan berjalan dengan lancar.
“Kalo kita mau rukun kuncinya satu, ayo jadilah ABG, Anak Buah Gusdur, karena Gusdur lah yang selalu mengumandangkan kerukunan antar warga,” sebut mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut. []