Mentan Syahrul: Ketersediaan Pangan 270 Juta Rakyat Indonesia Tidak Boleh Terganggu

- Editor

Rabu, 21 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. (Foto:Pelopor/Kementan)

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. (Foto:Pelopor/Kementan)

Pelopor.id | Jakarta – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa di tengah turbulensi ekonomi dan ancaman krisis pangan dunia akibat pandemi covid-19, sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022 Kementerian Pertanian akan terus mengawal dan menjaga ketersediaan dan ketahanan pangan nasional.

Hal ini, disampaikannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional tahun 2021 (Musrenbangtan) secara virtual Rabu, 21 Juli 2021.

”Yang tidak boleh salah dan terganggu sama sekali adalah menyediakan dan mengawal ketersediaan pangan bagi 270 juta rakyat Indonesia, ” tutur mentan Syahrul.

“Pertanian bukan proyek tapi sebuah program yang dibangun dengan tujuan akhirnya adalah mensejahterakan rakyat melalui 3 M yaitu Maju, Mandiri dan Modern.”

Menurutnya, itu sesuai dengan pencapaian Prioritas Nasional 1 (PN-1) yaitu Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan khususnya terkait dengan Program Prioritas-3 (PP-3) tentang Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Kualitas Konsumsi Pangan dan PP-6 tentang Peningkatan Nilai Tambah Lapangan Kerja dan lnvestasi di Sektor Riil, dan lndustrialisasi.

Mentan menjelaskan, untuk mendukung Prioritas Nasional tersebut, pihaknya telah merumuskan 5  program pembangunan pertanian, yaitu:

  1. Program Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan Berkualitas
  2. Program Nilai Tambah dan Daya Saing lndustri
  3. Program Riset dan lnovasi llmu Pengetahuan dan Teknologi
  4. Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
  5. Program Dukungan Manajemen

“Saya minta kepada seluruh Dirjen, Kepala Badan serta Kepala Daerah tetap fokus dalam menjalankan program-program pertanian untuk memperkuat sektor pertanian dan pemulihan ekonomi ditengah kondisi pandemi saat ini,” tegasnya.

Dalam mengimplementasikan berbagai program dan kegiatan utama/prioritas yang ditetapkan tersebut, Mentan menerangkan bahwa Kementerian Pertanian juga telah membuat Langkah strategi pendekatan melalui 5 Cara Bertindak (CB) yang meliputi Peningkatan Kapasitas Produksi, Diversifikasi Pangan Lokal, Penguatan Cadangan dan Sistem Logistik Pangan, Pengembangan Pertanian Modern serta Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).

Baca Juga :   Bukti Nyata Ketegasan KKP Selain Memberantas Pencurian Ikan
Kementan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Nasional 2021 yang diselenggarakan secara teleconference, Rabu (21/07/2021) pagi. (Foto: Pelopor/Kementan)

“Saya berharap para Dirjen dan Kepala Badan serta jajarannya dapat mengimplementasikan CB 1 – CB5 dengan baik, dan berharap hal ini dapat menjadi bagian-bagian yang terpenting dalam menjalankan program pembangunan pertanian,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama Mentan juga menegaskan kepada seluruh jajaranya bahwa tidak boleh ada program di Kementan yang hanya berbentuk proyek saja tetapi harus dapat terus berkelanjutan dan memiliki hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Pertanian bukan proyek tapi sebuah program yang dibangun dengan tujuan akhirnya adalah mensejahterakan rakyat melalui 3 M yaitu Maju, Mandiri dan Modern, “pungkasnya

Lebih lanjut Mentan meminta agar semua pihak serta Peran Kepala Dinas baik di Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk dapat menjadi sentral sebagai akselerator sinergitas program Kementerian dan tetap bekerja dengan semangat tinggi untuk kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani.

“Kedepan saya berharap kemajuan petanian ditentukan oleh hadirnya teknologi, mekanisasi dan peningkatan SDM pertanian, sehingga dua aspek ini nantinya dapat menaikan kelas pertanian, yaitu menjadi penyangga ekonomi nasional, “ucapnya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hadirkan 200 Musisi, Merch-Making Market Bakal Digelar di Jakarta
Final Futsal Series dan NCFS Jakarta Digelar di GOR UNJ, Langkah Konkret Bangun Ekosistem Futsal Nasional
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 03:33 WIB

Final Futsal Series dan NCFS Jakarta Digelar di GOR UNJ, Langkah Konkret Bangun Ekosistem Futsal Nasional

Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:42 WIB

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 14:50 WIB

Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia

Jumat, 12 Juli 2024 - 19:31 WIB

Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024

Rabu, 29 Mei 2024 - 16:17 WIB

Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat

Senin, 27 Mei 2024 - 16:15 WIB

Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali

Jumat, 24 Mei 2024 - 16:19 WIB

AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air

Senin, 13 Mei 2024 - 16:13 WIB

Warga Bantaeng Akui Gerak Cepat Huadi Group dan Kodim 1410 Lewat Program RTLH

Berita Terbaru

Projek solo asal Bogor, H! (dibaca: Hi). (Foto: IStimewa)

Musik

H! Rilis Album Specious Pop dalam Format Kaset Pita

Kamis, 27 Mar 2025 - 20:41 WIB

Unit modern metalcore asal Karawang, Reiwa. (Foto: Istimewa)

Musik

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Selasa, 25 Mar 2025 - 03:56 WIB

Poster promosi 14 rilisan vinyl eksklusif dari Demajors. (Foto: Istimewa)

Musik

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:40 WIB