Homeschooling Persada Jatibening Ubah Nama Jadi Sekolah Merdeka Belajar Persada

- Editor

Minggu, 2 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana konferensi pers peresmian nama baru Sekolah Merdeka Belajar Persada.

Suasana konferensi pers peresmian nama baru Sekolah Merdeka Belajar Persada.

Jakarta – Sekolah Homeschooling Persada yang berada di Komplek Taman Persada Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, resmi menyandang nama baru menjadi Sekolah Merdeka Belajar Persada.

Peresmian nama baru sekolah non formal yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Rumah Belajar Tamansari Persada melalui PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Tamansari Persada ini, dilakukan bertepatan dengan wisuda siswa-siswi tingkat SD, SMP dan SMA pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Maya, seorang tenaga pengajar di Sekolah Merdeka Belajar Persada mengatakan bahwa seluruh kegiatan belajar-mengajar bersinergi dengan unit-unit lain yang berada dibawah Yayasan Pendidikan Rumah Belajar Tamansari Persada semisal: KB-TK Persada, Persada Music (lembaga kursus vocal dan musik) dan Credo Art Space (lembaga kursus Lukis dan galeri Lukis).

Guru-guru di Sekolah Merdeka Belajar Persada, kata Maya, juga diberikan pembekalan secara berkala, termasuk melakukan study banding ke Finlandia untuk mempelajari tentang kegiatan sekolah non formal di sana.

“Luar biasanya, kami, guru-guru mendapatkan kesempatan belajar. Pembelajarannya juga bukan hanya bagaimana metode belajar di kelas, tetapi mengenai psikologi terhadap anak dan lain-lain,” kata Maya.

“Kami pun mendapatkan kesempatan untuk melakukan study banding ke luar negeri, ke Finlandia,” tuturnya.

Suasana konferensi pers peresmian nama baru Sekolah Merdeka Belajar Persada.
Suasana konferensi pers peresmian nama baru Sekolah Merdeka Belajar Persada.

Pendiri Sekolah Merdeka Belajar Persada, Agus Basuki Yanuar, mengatakan bahwa pengubahan nama selaras dengan kurikulum merdeka belajar yang dicanangkan pemerintah.

Selain itu, perubahan nama juga memperjelas pemahaman masyarakat terhadap Homeschooling berbasis Komunitas, dimana sebagian masih menganggap pembelajarannya dilakukan di rumah saja, dan peserta didik tidak berinteraksi dengan teman-teman sekolahnya.

“Kami punya kelas di gedung 3 lantai yang nyaman. Tapi anak-anak juga kami ajak berkebun, menanam, hingga memanen dan membawa hasil panennya ke rumah untuk disantap bersama keluarga,” ucap dia.

Baca Juga :   Bertemu I Wayan Koster, Sandiaga Uno Bahas ini

Agus menjelaskan, lantaran telah menyandang status terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional, Sekolah Merdeka Belajar Persada memiliki keistimewaan untuk melakukan ujian secara mandiri.

Kegiatan belajar mengajar sekolah sejak tahun 2010 telah menerapkan konsep yang mengedepankan pendekatan personal, dimana yang diutamakan adalah pembentukan karakter, budi pekerti, serta penggalian minat dan bakat.

Suasana belajar tersebut dilakukan secara interaktif dengan jumlah siswa 10-12 per kelas. Sekolah Merdeka Belajar Persada sendiri bersifat inklusif, dimana anak biasa dan difabel (different ability/berkemampuan khusus) belajar secara bersama-sama, sehingga tumbuh rasa empati pada sesama dan rasa percaya diri.

Agus juga bilang, Sekolah Merdeka Belajar Persada sudah berhasil mencetak sejumlah alumni yang saat ini berkarier sebagai tenaga profesional di bidangnya masing-masing.

Murid-murid yang telah lulus tercatat berkarya sebagai desainer, pembalap motor profesional, dokter, dan lain-lain.

“Salah satu lulusan, seorang desainer yang kebetulan menyandang tuna rungu, sejak SMP dia sudah merk pakaian sendiri. Kini punya workshop, punya karyawan, punya penghasilan,” tutur Agus.

“Alhamdulillah saat ini dia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan untuk menjadi desainer dari Milan, sekolah di sana. Salah satu produknya telah dipakai oleh American Next Top Model,” katanya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hadirkan 200 Musisi, Merch-Making Market Bakal Digelar di Jakarta
Final Futsal Series dan NCFS Jakarta Digelar di GOR UNJ, Langkah Konkret Bangun Ekosistem Futsal Nasional
Tidar Canangkan Target Menangkan Pileg dan Pilpres 2029 di Kongres IV Bali
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 01:11 WIB

Garap Film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar Siapkan Judul Internasional

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:30 WIB

Albert Tanabe Ramaikan Program Musik Main-Main di Cipete

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Synchronize Festival 2024 Sukses Digelar Selama 3 Hari

Jumat, 6 September 2024 - 03:39 WIB

Gitaris Bless The Knights, Fritz Faraday Resmi Di-endorse Blackstar Amplification

Sabtu, 20 April 2024 - 21:16 WIB

Pameran Road to ARTJOG 2024-Performa Kinestetik Digelar di Jakarta

Jumat, 5 April 2024 - 22:57 WIB

Sambut Idul fitri, Jusuf Hamka Bagikan 300 Pasang Sepatu Pakalolo Secara Gratis

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:31 WIB

Cakrawala Airawan dan Gemi Nastiti Bagi Pengalaman Bintangi Sinetron PPT Jilid 17

Sabtu, 23 Maret 2024 - 20:28 WIB

Dude Harlino, Eza Gionino, dan Lavicky Nicholas Lakukan Persiapan Khusus Berperan di FTV Ramadan

Berita Terbaru

Poster promosi 14 rilisan vinyl eksklusif dari Demajors. (Foto: Istimewa)

Musik

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:40 WIB

Grup band cadas, Saosin. (Foto: Instagram)

Musik

Unit Cadas Saosin Gelar Tur Indonesia di Lima Kota

Kamis, 20 Mar 2025 - 04:17 WIB