Sandiaga Uno: Target Misi Penjualan ke Australia Sebanyak 3,6 Juta Wisatawan

- Editor

Selasa, 20 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menparekraf RI, Sandiaga Uno. (Foto: Pelopor.id/Kemenparekraf)

Menparekraf RI, Sandiaga Uno. (Foto: Pelopor.id/Kemenparekraf)

Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), memfasilitasi 18 pelaku industri hotel dan resort untuk melakukan misi penjualan ke Australia pada 22-25 Agustus silam. Misi tersebut ditargetkan mampu mendatangkan sebanyak 3,6 juta wisatawan mancanegara.

“Melalui misi penjualan ini diharapkan dapat mendatangkan 3,6 juta wisatawan dengan penghasilan setara 1.7 miliar dolar AS,” tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta, Senin, (19/09/2022).

Sandiaga membeberkan, pada tahun 2019 sebelum pandemi melanda, sebanyak 1,4 juta wisman asal Australia berkunjung ke Indonesia, dimana 1,2 juta atau sekitar 85 persennya berkunjung ke Bali. Dari jumlah yang berkunjung ke Bali tersebut, hanya 16 persen yang berwisata beyond Bali.

Sejak kondisi pandemi membaik dan perjalanan internasional dibuka kembali. Pada Maret 2022, jumlah wisman Australia yang berkunjung ke Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan, mencapai 118,347 kunjungan dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2022.

Menparekraf menyebut, misi Penjualan Australia mengambil tema #ItsTimeforBali dan Explore Beyond Bali. Terdapat beberapa rangkaian kegiatan pada Misi Penjualan Australia meliputi one on one business meeting, table top meeting, sales call di dua kota yaitu Melbourne dan Sydney.

Dalam table top meeting, pelaku industri pariwisata Indonesia (sellers) telah melakukan presentasi dan membangun jejaring dengan 150 agent dan retailers (buyers) dari empat wholesaler utama di Australia yaitu Flight Centre, Helloworld, Bali Tours, dan Hoot Holidays.

Baca Juga :   Menko Luhut Ingin Bali Bebas dari Sampah Lewat TPST Padang Sambian

Selain itu, Kemenparekraf memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin jejaring dengan pelaku industri utama lainnya yaitu wholesaler untuk middle-up yaitu Luxury Escapes dan Ignite Holidays, mass customer seperti Flight Centre, serta airlines Virgin Australia dan Garuda Indonesia. Kegiatan ini, juga dilakukan dengan misi meningkatkan brand Wonderful Indonesia untuk tetap menjadi top of mind wisman seluruh dunia khususnya pasar Australia.

“Walaupun Bali telah menjadi top of mind wisatawan mancanegara, Indonesia masih memiliki lebih banyak lagi destinasi yang tidak kalah menakjubkan dengan Bali. Sebut saja keindahan alam dan budaya di lima destinasi pariwisata super prioritas yakni Borobudur, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo, dan Danau Toba yang begitu magestic,” tegas Sandiaga.

Kemenparekraf memanfaatkan momentum kebangkitan pariwisata ini dengan memperkenalkan tiga destinasi tambahan, atau add-on, dalam rencana liburan wisman Australia ke Bali selanjutnya.

Baca Juga :   Sandiaga Uno: Bali akan Terapkan Wisata Berbasis Vaksin

Pertama adalah Labuan Bajo, kota pesisir yang menjadi gerbang menuju Taman Nasional Komodo ini dapat dijangkau dengan 90 menit penerbangan dari Denpasar. Labuan Bajo memiliki segudang daya pikat yang menakjubkan dengan Pulau Padar yang menjadi ikon Labuan Bajo, kemudian Taka Makassar dan Pulau Kanawa yang memiliki keindahan bawah laut yang sangat menawan.

Kedua adalah Lombok, alternatif bagi pencari ketenangan dan liburan keluarga yang nyaman di tepi pantai yang dapat dijangkau dengan 90 menit fast boat atau 40 menit penerbangan dari Denpasar.

Dan terakhir adalah Borobudur, surga bagi pecinta sejarah dan budaya yang dapat dikombinasikan dengan day trip ke Yogyakarta, kota yang menjadi jiwa kebudayaan Jawa. Borobudur menjadi kombinasi liburan tropis dan budaya yang anti-mainstream. Destinasi ini dapat dijangkau hanya dengan 90 menit penerbangan ke Yogyakarta. []

Baca Juga :   Foxconn Berniat Dirikan Pabrik Senilai USD 9 miliar di Arab Saudi
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 18:37 WIB

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 April 2025 - 17:41 WIB

Java Jazz Festival 2025 Masukan Deretan Musisi Kece di Line Up Terbaru

Minggu, 27 April 2025 - 15:47 WIB

Dikubur Sejak Tahun 2000, Single Evolusi Milik Fransiscus Eko Resmi Dirilis

Minggu, 27 April 2025 - 13:26 WIB

Kolaborasi Bareng Didit Saad dan Nuwi Fourtwnty, Alfie Alfandy Lepas Album Aku Manusia

Minggu, 20 April 2025 - 21:43 WIB

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 April 2025 - 21:19 WIB

Proyek Musik Solo, gabsav Lepas Single Perdana where’s ur head

Minggu, 20 April 2025 - 20:47 WIB

Ardhito Pramono Bakal Jadi Bintang Tamu Spesial di Konser Boyce Avenue

Sabtu, 19 April 2025 - 22:40 WIB

Gitaris Seringai, Ricky Siahaan Meninggal Dunia dalam Usia 48 Tahun

Berita Terbaru

Grup band retro, The Lantis. (Foto: Istimewa)

Musik

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:37 WIB