Kementerian ESDM Mengaku Tak Pernah Larang Vivo Jual BBM Lebih Murah

- Editor

Senin, 5 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelopor.id | Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan, pemerintah tidak pernah melarang Vivo Energy untuk menjual Bahan Bakar Minyak Vivo 89 di SPBU, dengan harga 8 ribu 900 rupiah per liter.

Penegasan ini disampaikan, guna membantah isu yang menyebutkan pemerintah melarang penjualan BBM Vivo 89, lantaran harga pertalite dinaikan menjadi 10 ribu rupiah, sehingga Vivo 89 laris manis diserbu konsumen sehingga stoknya di SPBU Vivo kosong.

“Menteri ESDM menetapkan Harga Jual Eceran (HJE) Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan, sedangkan HJE Jenis BBM Umum dihitung dan ditetapkan oleh Badan Usaha,” tutur Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dilansir dari Bisnis, Senin, (05/09/2022).

Ketentuan itu, lanjut Tutuka, tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM yang telah diubah terakhir kali dengan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2021.

Dalam beleid tersebut, pemerintah menetapkan tiga jenis BBM.
1. Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT), yakni BBM yang mendapat subsidi dan kompensasi, yaitu minyak tanah dan solar.
2. Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP). BBM ini tidak mendapat subsidi, namun mendapat kompensasi yaitu Bensin RON 90.
3. Jenis Bahan Bakar Minyak Umum (JBU). BBM ini di luar JBT dan JBKP. Adapun harga JBU ditetapkan oleh badan usaha.

Baca Juga :   IMF Bakal Alirkan Dana Darurat USD 1,4 Miliar untuk Ukraina

“Penetapan harga jual di SPBU saat ini merupakan kebijakan badan usaha yang dilaporkan ke Menteri cq. Dirjen Migas. Sehingga tidak benar pemerintah meminta badan usaha untuk menaikkan harga,” tegas Tutuka.

Menurut sumber, kekosongan stok BBM Vivo 89, diakibatkan oleh habisnya kuota dengan harga 8 ribu 900 rupiah per liter. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dengan JakMob, Bank DKI Dukung Layanan Transportasi Umum Gratis di Jakarta
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
IM3 Platinum dan Apple Hadirkan Pengalaman Premium di Peluncuran Bundling iPhone 16
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB