Pengamat: Kenaikan Harga BBM Hancurkan Daya Beli Masyarakat dan Munculkan Kemiskinan Ekstrem

- Editor

Minggu, 4 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SPBU Pertamina. (Foto:Pelopor.id/Tantri Lestari)

SPBU Pertamina. (Foto:Pelopor.id/Tantri Lestari)

Pelopor.id | Jakarta – Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah mengungkapkan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah Sabtu, (03/09/2022) akan berimbas terhadap semua sektor kehidupan masyarakat. Menurutnya, kenaikan tersebut memberi efek bagi masyarakat sebagai berikut:

1. Daya beli masyarakat makin hancur

“Karena apa, karena semua komoditi kan jadi naik. Persoalannya kenaikan BBM ini bukan persoalan transportasi logistik, tapi persoalannya sampai ke harga pangan. Ini yang berat di harga pangan itu, untuk jangka pendek belum berpengaruh. Nanti jangka menengah panjangnya berpengaruh itu,” tutur trubus kepada Pelopor.id, Sabtu, (03/09/2022).

2. Munculnya kemiskinan ekstrem yang dahsyat

“Karena masyarakat semakin tidak bisa menjangkau. Misalnya nelayan, kan nggak mungkin nelayan bisa membeli dengan harga segitu. Sementara penghasilan nelayan itu tidak menentu karena tergantung dari cuaca dan air laut,” tegasnya.

Selain itu, kenaikan harga BBM tersebut, juga dilakukan ketika Indonesia baru akan bangkit dari pandemi Covid-19. Sehingga dengan langkah menaikkan BBM, Trubus menilai Pemerintah telah mengabaikan penderitaan masyarakat miskin.

Baca Juga :   Mulai Hari ini Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Turun

“Masyarakat kita ini baru terdampak covid, baru bangun, lantas dibebankan pajak PPN dari 10% jadi 11%, itu kan sudah memberatkan banyak pihak. Nah sekarang BBM naik, jadi menurut saya pemerintah sudah nggak populis, nggak berpihak kepada masyarakat kecil.” tandasnya.

Trubus Rahadiansyah
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah. (Foto:Pelopor.id/Twitter Universitas Trisakti)

Trubus juga berpendapat, meski harga BBM telah dinaikkan tetap saja yang menikmati orang mampu. Sehingga sama saja, masyarakat kalangan bawah yang miskin, semakin bertambah miskin.

“Kalau tetap dinaikkan, yang menikmati siapa? tetap yang punya mobil. Sama saja orang membangun infrastruktur untuk keperluan logistik. Pertanyaannya, memang orang miskin menikmati infrastruktur? kan nggak! Menikmati jalan tol? kan nggak! Yang menikmati jalan tol kan yang punya mobil. Sama, yang selama ini menikmati juga yang punya mobil. Jadi masyarakat bawah sama aja miskin, tambah miskin,” tandasnya.

Baca Juga :   Harga BBM Indonesia Peringkat ke-92, Hong Kong Termahal Sedunia

Adapun kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah Sabtu, (03/09/2022) yakni, harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, harga solar subsidi naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan harga Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal
Crayon Cosmos Kembali dengan Single Percuma
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Rahayu Saraswati Serahkan Formulir Caketum TIDAR Periode 2025-2030
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Banjir Dukungan Akar Rumput, Rahayu Saraswati Maju Kembali Jadi Caketum TIDAR

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB