Wajib Beli Sorgum Lokal Bakal Jadi Syarat Impor

- Editor

Kamis, 18 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Sorgum. (Foto: Shutterstock)

Ilustrasi Sorgum. (Foto: Shutterstock)

Pelopor.id | Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan bahwa nantinya, syarat bagi importir untuk mendapatkan rekomendasi impor adalah dengan wajib membeli sorgum dari petani lokal. Mentan mengklaim usulan ini telah disetujui oleh Presiden.

“Kita paksa dikit kenapa memang? Presiden kan ngomong komitmen ke nasional harus tinggi banget,” tutur Mentan SYL usai menghadiri Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/08/2022).

Hal ini, seiring dengan rencana Pemerintah untuk mengembangkan komoditas sorgum di dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan impor gandum. Selain itu, kewajiban importir gandum untuk menyerap sorgum, agar petani sorgum mendapatkan kepastian pasar di dalam negeri.

“Salah satunya yang kami harapkan sebagai pembeli sorgum ini adalah semua yang mengimpor gandum minimal men-take-offer dulu sorgum sehingga sorgum yang ada bisa menjadi campuran gandum,” tutur Mentan SYL tanpa merinci kapan rencana kewajiban penyerapan sorgum tersebut mulai dilaksanakan.

Mentan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto:Pelopor.id/Kementan)

Adapun ketergantungan Indonesia terhadap impor gandum terus meningkat. Saat ini Indonesia mengimpor sebanyak 11 juta ton per tahun. Pemerintah sendiri akan membuka 115.000 hektare (ha) lahan untuk budidaya sorgum pada 2023. kemudian ditambah sebanyak 154.000 ha di 2024.

Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pemerintah mengembangkan potensi sorgum lantaran secara genetik satu keluarga dengan gandum. Menurut Moeldoko, masalah harga mie instan yang diributkan masyarakat dalam beberapa waktu terakhir tidak akan ada bila sorgum bisa menjadi pengganti gandum.

Baca Juga :   Uji Emisi Bakal Jadi Syarat Pembayaran Pajak Kendaraan

Harga mie instan jadi pembicaraan setelah Mentan SYL menyatakan, harga mie bakal naik tiga kali lipat akibat kenaikan harga gandum yang disebabkan oleh dampak perang Rusia-Ukraina. Ia menyebut, terdapat lebih kurang 180 juta ton gandum di Ukraina tidak bisa keluar negara. Sementara Indonesia menjadi salah satu negara yang bergantung pada impor gandum.

Sementara Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, kenaikan harga mie instan hingga tiga kali lipat tidak akan terjadi. Sebab, negara penghasil gandum, seperti Australia, Kanada, dan Amerika Serikat yang dulu sempat mengalami gagal panen, kini sudah bisa melakukan panen. []

Baca Juga :   Sri Mulyani Ajak Mahasiswa PKN STAN Kembangkan 75 Ribu Desa di Indonesia
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank
Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI
Kadin Peringatkan Dampak Pengosongan Rekening Bank DKI terhadap Ekonomi Jakarta
Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman
Artis Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia
Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

Tipe-X Umumkan Tur Konser untuk Rayakan 30 Tahun Perjalanan Bermusik

Kamis, 17 April 2025 - 11:31 WIB

Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank

Selasa, 15 April 2025 - 00:32 WIB

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Sabtu, 12 April 2025 - 16:40 WIB

Nasabah Bank DKI Tak Perlu Khawatir, Legislator: Dana 100 Persen Aman

Kamis, 10 April 2025 - 23:40 WIB

Artis Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kamis, 10 April 2025 - 22:27 WIB

Senada Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman

Kamis, 10 April 2025 - 11:39 WIB

Ketua DPRD DKI: Jangan Ikuti Ajakan Kosongkan Rekening di Bank DKI

Rabu, 9 April 2025 - 19:56 WIB

Terkait Pemulihan Sistem Saat Libur Lebaran, Berikut Klarifikasi Bank DKI

Berita Terbaru

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Selasa, 15 Apr 2025 - 00:32 WIB