Pemprov Banten Bersama TPID Berkomitmen Tekan Inflasi

- Editor

Selasa, 16 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar. (Foto: Pelopor.id/Pemprov Banten)

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar. (Foto: Pelopor.id/Pemprov Banten)

Pelopor.id | Jakarta – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten menyatakan berkomitmen mengendalikan angka laju inflasi daerah seoptimal mungkin.

Disebutkan bahwa pengendalian akan dilakukan terutama pada sektor pangan dan kebutuhan pokok yang menjadi penyumbang utama angka inflasi di Provinsi Banten.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, kegiatan ini perlu digencarkan sebagai bahan evaluasi serta mencari sebuah solusi terhadap persoalan inflasi ke depannya.

“Sehingga nanti ke depannya kita sudah mempunyai pondasi dasar untuk menekan kenaikan angka inflasi itu. Karena kita sudah memetakan berbagai persoalan terkait itu,” katanya pada acara High Level Meeting (HLM) TPID Provinsi Banten di Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Banten.

Al Muktabar menjelaskan, inflasi adalah hal mendasar yang bisa dilakukan untuk melihat indikator perekonomian secara nyata dan menyeluruh, dengan barometer daya beli masyarakat.

Terkait hal itu yang perlu diperhatikan juga adalah bagaimana bisa menjaga daya beli masyarakat tetap tinggi, sehingga perputaran perekonomian terus terjadi secara baik dan terukur.

Menurut Al Muktabar, kondisi perekonomian Banten dalam setahun terakhir sudah mulai membaik, seiring dengan melandainya kasus Covid-19 dan dilakukannya berbagai kelonggaran oleh Pemerintah.

Ke depannya, TPID Provinsi Banten akan selalu berkoordinasi dengan menerapkan strategi 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, komunikasi efektif, dan kelancaran distribusi untuk dapat menjaga ketahanan pangan serta mengendalikan inflasi Provinsi Banten.

Beberapa komoditas yang mulai mengalami penurunan atau deflasi adalah minyak goreng, emas perhiasan, bayam, telur ayam dan  daging ayam ras.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Analis: Suku Bunga Lebih Tinggi Meningkatkan Risiko Kerugian The Fed

Berita Terkait

Tidar Canangkan Target Menangkan Pileg dan Pilpres 2029 di Kongres IV Bali
Berdayakan Warga, Huadi Group Support Buka Puasa Bersama
Meski Dalam Kawasan Industri, Sholat Jumat dan Lima Waktu Betul-betul Hikmah
Sambut Bulan Suci Ramadan, Huadi Group Bantu Alat Kebersihan 14 Masjid di Papan Loe
PT Huadi Nickel Alloy Indonesia Wajibkan Karyawan Sadar K3 Sebagai Tanggung Jawab
Huadi Bantu Pasang Kubah Mesjid Jami Rahmat Desa Borong Loe
Support Apel Siaga Bencana, Dandim 1410 Bantaeng: Terimakasih Huadi Group
Ratusan Bibit Mangrove di Tanam Depan Jetty Huadi Group

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:37 WIB

Swag Event 103: Panggung Musik yang Meriah di Kala di Kalijaga

Berita Terbaru