Pelopor.id | Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kepercayaan investor terhadap kinerja pasar modal Indonesia terus meningkat. Terbukti dengan jumlah investor yang mencapai lebih dari 9 juta per 28 Juni 2022.
Menurut Ani sapaan akrab Menkeu, kondisi ini merupakan kepercayaan sekaligus tantangan bagi pasar modal Indonesia untuk menjaga kepercayaan para investor, terutama investor skala kecil.
“Dengan volume lebih dari 8 kali lipat sejak tahun 2017, ini juga merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa,” tuturnya Rabu (10/08/2022).
Pasar modal Indonesia, tumbuh pesat dalam lima tahun terakhir, Sri Mulyani menyebut, hal ini didorong oleh program reformasi yang ditetapkan, otomatisasi proses bisnis, perlindungan investor, dan akselerasi pendalaman pasar.
“Ketika Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami turbulensi ke titik terendah pada Maret 2020 di awal pandemi Covid-19, pasar modal Indonesia mampu merespons dengan baik, dengan dukungan kebijakan yang ditetapkan bersama-sama pemerintah dan SRO (Self Regulatory Organization), juga stakeholder lainnya. Guncangan yang luar biasa dapat ditangani dengan baik,” ungkapnya.
Dalam perayaan HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, Bendahara Negara juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada pasar modal Indonesia yang telah berinisiatif untuk menggunakan fee transaksi sebagai dana pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di berbagai wilayah Indonesia.
“Saya berharap ini menjadi juga sarana untuk mengedukasi dan meningkatkan kepercayaan oleh pasar modal Indonesia bagi seluruh masyarakat dan terutama calon investor,” ucapnya.
Sri Mulyani berharap, seluruh pelaku pasar modal Indonesia terus berjuang dan tidak mudah menyerah di dalam menghadapi dunia yang saat ini sedang mengalami gejolak.
“Terus berikhtiar meningkatkan reliabilitas, stabilitas, dan kredibilitas pasar modal Indonesia. Selamat ulang tahun ke-45 pasar modal Indonesia. Jaya selalu pasar modal Indonesia,” tandasnya. []