Pelopor.id | Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, geliat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memberikan dampak yang luas terhadap penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja, termasuk di Kota Balikpapan.
“Kita bisa melihat dampak dari pembangunan IKN mulai menggeliat, ada peningkatan ekonomi karena banyak kunjungan dari penyiapan IKN. Ini adalah buah dari kerja keras bapak Presiden Jokowi 8 tahun terakhir, termasuk di Balikpapan,” tutur Sandiaga di acara “Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kota Balikpapan, Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia” di Pendopo Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (24/07/2022).
Oleh sebab itu, Pihaknya mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di kota tersebut untuk memaksimalkan peluang dengan meningkatkan inovasi dan kreativitas terhadap produk serta promosi melalui digitalisasi. Hal ini juga yang menjadi latar dihadirkannya workshop tersebut. Terlebih, sebelumnya telah dilakukan uji petik untuk menetapkan subsektor ekonomi kreatif unggulan di Balikpapan yakni subsektor aplikasi dan games agar dapat dikembangkan lebih optimal.
“Tadi kita dengar langsung dari para pelaku ekonomi kreatif, mereka ingin diberikan bantuan karena sekarang harga-harga meningkat, biaya hidup juga terangkat, dan lapangan kerja masih sulit didapat. Ini yang menjadi PR buat kita, saya berkomitmen atas arahan dari Komisi X DPR RI bahwa kemenparekraf harus hadir di tengah masyarakat dengan kegiatan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” tegas Sandiaga.
“Kita dorong pembangunan ekosistem ekonomi kreatif agar pelaku bisa meningkatkan usaha. Dan terbukti, pelaku usaha yang disentuh kebijakan pemerintah dapat meningkatkan peluang usahanya dengan baik. Tidak hanya untuk subsektor game, tapi juga subsektor lainnya seperti kuliner, fesyen, dan kriya. “Kita harapkan ekonomi kreatif dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Balikpapan,” tambah Menparekraf. []












