Vietnam Berniat Melanjutkan Pengembangan Tenaga Nuklir

- Editor

Selasa, 31 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi emisi dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Ilustrasi emisi dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Jakarta | Menteri Perindustrian Vietnam mengatakan kepada majelis nasional bahwa pengembangan tenaga nuklir adalah tren yang tak terhindarkan di seluruh dunia, menandakan bahwa pihak berwenang mungkin mempertimbangkan untuk melanjutkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir, setelah program itu dihentikan enam tahun lalu.

Vietnam yang merupakan pusat manufaktur regional telah membatalkan rencana membangun dua pembangkit listrik tenaga nuklir pertamanya pada 2016, setelah bencana Fukushima di Jepang dan juga akibat keterbatasan anggaran.

“Mengembangkan tenaga nuklir adalah tren tak terelakkan yang sedang berlangsung di dunia,” kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hong Dien, menurut pernyataan yang diunggah di situs web pemerintah.

Pembangkit nuklir yang diusulkan, dengan kapasitas gabungan 4.000 megawatt, akan dibangun oleh Rosatom Rusia dan Japan Atomic Power Co. di provinsi tengah Ninh Thuan berdasarkan rencana sebelumnya.

Dien telah berjanji Vietnam akan meningkatkan pengembangan energi terbarukan menyusul komitmen yang dibuat pada November tahun lalu, untuk menjadi netral karbon pada 2050, namun dia menekankan bahwa mereka masih membutuhkan sumber energi yang stabil.

“Kami tidak dapat mengembangkan lebih banyak pembangkit listrik tenaga batu bara, sementara potensi tenaga air negara ini telah dimanfaatkan sepenuhnya,” kata Dien seperti dilansir dari Reuters.

Vietnam ingin menggandakan total kapasitas pembangkit listrik terpasang menjadi 146.000 megawatt pada 2030, menurut rancangan terbaru dari rencana pengembangan tenaga listrik induknya, yang sedang disesuaikan lebih lanjut untuk mempertimbangkan komitmen netralitas karbonnya.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Rachmat Gobel: Permintaan Maaf Mendag Tak Mampu Tangani Minyak Goreng Bukti Negara Gagal

Berita Terkait

Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Indonesia Perlu Capai 5 Parameter ini untuk Jadi Negara Maju

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:33 WIB

Pendaftaran Kompetisi Seni FINNA Art of the Year 2025 Resmi Dibuka

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:18 WIB

Mahkamah Konstitusi Terima Perbaikan Permohonan Uji Materi UU Hak Cipta dari VISI

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:06 WIB

Hadir Sebagai Solois, Jack Andie Rilis Single Jangan Menangis

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:32 WIB

Unit Pop Alternatif, Lomba Sihir Rilis Album Kedua Berjudul Obrolan Jam 3 Pagi

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:35 WIB

Solois Asal Surabaya, Ardhita Rilis Single Debut Bertajuk Stupidly

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

AMIS, Generasi Baru Iwan Fals Rilis Single Local Wisdumb

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:12 WIB

Grup duo folk, Daun Jatuh. (Foto: Istimewa)

Musik

Daun Jatuh Hadirkan Versi Baru Lagu Dewi

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:28 WIB

Poster promosi Djakarta Warehouse Project 2025 (DWP25). (Foto: IStimewa)

Musik

Djakarta Warehouse Project 2025 Bakal Digelar di Bali

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:10 WIB