Toyota Gagal Penuhi Target Produksi Global Akibat Krisis Suku Cadang

- Editor

Senin, 30 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Setir Mobil Toyota. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Neva79)

Ilustrasi Setir Mobil Toyota. (Foto: Pelopor.id/Pixabay/Neva79)

Jakarta | Perusahaan otomotif Jepang, Toyota Motor Corp., gagal memenuhi target produksi globalnya pada April 2022, antara lain dipicu oleh krisis pasokan suku cadang dan juga penguncian atau lockdown terkait pembatasan Covid-19.

Berdasarkan laporan Reuters, produksi Toyota pada April 2022 hanya 692.259 unit kendaraaan, anjlok sekitar 9% secara year-on-year (yoy). Angka itu juga sangat jauh dari target yang ditetapkan semula 750.000 unit.

Melihat hal itu, pada pekan lalu Toyota pun merevisi target produksi globalnya untuk bulan Juni menjadi sekitar 800.000 unit. Bahkan ada kemungkinan produsen mobil terbesar di dunia dari sisi penjualan ini akan memangkas target produksi global tahun 2022 menjadi hanya 9,7 juta unit.

Seiring dengan melesetnya produksi, penjualan global Toyota pada April juga melandai hingga 11,1% secara yoy, menjadi hanya 763.708 unit.

Demikian juga penjualan domestik anjlok hampir 17% menjadi 103.143 unit. Angka itu belum termasuk penjualan Daihatsu dan Hino Motors.

Di sisi lain, Toyota berkomitmen akan mengalokasikan dana senilai 48 miliar rupee atau sekitar Rp 9 triliun untuk memproduksi komponen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di India.

Mengutip Bloomberg, Toyota Kirloskar Motor dan Toyota Kirloskar Auto Parts telah menandatangani nota kesepahaman dengan negara bagian Karnataka selatan India untuk menanamkan 41 miliar rupee. Kemudian sisanya akan berasal dari Toyota Industries Engine India.

Toyota menyelaraskan target energi bersihnya sendiri dengan ambisi India menjadi pusat manufaktur, meski peralihan ke transportasi bersih di India lebih lambat dibanding negara lain, seperti Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   ID FOOD Dongkrak Penggunaan Produk Pangan Dalam Negeri Hingga 57,5 Miliar Selama 7 hari

Berita Terkait

Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Temuan Potongan Tikus Picu Penarikan Roti Terkenal di Jepang
Alroji Saku John Jacob Astor Pecahkan Rekor Harga Artefak Titanic
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:37 WIB

Audrey Anggoro Rilis Single Mati Rasa, Lagu Penuh Emosi tentang Luka dan Ketahanan

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:58 WIB

Asrilia dan Ardhita Pamer Karya di Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:19 WIB

Foo Fighters Bakal Konser di Jakarta pada 2 Oktober 2025

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Solois Asal Tangerang, Azel Rilis Single Debut Perfect Charm

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:08 WIB

Nama Grup Band Kotak Tetap Milik Cella, Tantri, dan Chua Usai Gugatan Banding Ditolak Pengadilan

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:51 WIB

Kirana Setio Berbagi Panggung dengan Pitahati di Main-Main di Cipete Episode 12

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:18 WIB

Kamila Batavia Hadirkan EP Perdana The Scent of Camellias

Berita Terbaru

Penyanyi solo, AMIS. (Foto: Istimewa)

Musik

Lirik Lengkap Lagu Local Wisdumb Milik AMIS

Kamis, 22 Mei 2025 - 16:37 WIB

Ilustrasi Bank DKI. (Foto: Istimewa)

Ekonomi Bisnis

Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:50 WIB