Jakarta | Adani Group milik orang terkaya di Asia, Gautam Adani, setuju mengakuisisi unit bisnis perusahaan semen Swiss, Holcim Ltd. di India, Ambuja Cements Ltd., senilai 6,4 miliar swiss franc atau Rp 93,7 triliun. Dalam kesepakatan itu, Adani Group akan memegang kepemilikan 63% saham Ambuja.
“Kami memiliki cukup banyak daftar bisnis yang ingin kami akuisisi, jadi saya pikir kami dapat menggunakan uang ini dengan sangat baik. Saat ini, kami sedang mengerjakan lebih dari 10 kesepakatan,” kata Chief Executive Officer (CEO) Holcim Jan Jenisc seperti dilansir dari Bloomberg.
Dalam akuisisi ini, Adani menggandeng Barclays Plc, Deutsche Bank AG dan Standard Chartered Plc. Sedangkan Holcim memimpin transaksi dengan tim kesepakatan internal yang didukung BNP Paribas SA, JPMorgan Chase & Co. dan Perella Weinberg Partners.
Penjualan Holcim atas bisnisnya di India diprediksi rampung pada semester kedua tahun ini, didukung oleh fakta bahwa Adani tidak memiliki tumpang tindih yang cukup besar.
Bagi Adani, kesepakatan ini memberinya pijakan di sektor semen yang terfragmentasi di India. Mereka yakin akan mampu mengalahkan perusahaan lokal lainnya, termasuk JSW Group.
Dengan kekayaan bersih sekitar USD 100 miliar, Gautam Adani telah berupaya mengubah perusahaannya menjadi raksasa multi-sektor, seperti Reliance Industries Ltd milik Mukesh Ambani.
Kesepakatan untuk Ambuja akan mengubah Grup Adani menjadi pemain yang cukup besar di sektor semen. Berdasarkan informasi di situs resminya, Ambuja yang berdiri sejak 1983 telah memiliki kapasitas produksi 31 juta metrik ton semen, enam pabrik terintegrasi dan delapan unit penggilingan semen di India.[]