Jakarta – Ledakan kuat yang terjadi di Hotel Saratoga, Havana, Kuba pada Jumat, (06/05/2022) diduga akibat kebocoran gas. Hotel bintang lima tersebut, dikenal telah menjadi tuan rumah sejumlah selebriti Hollywood, seperti Madonna, Beyonce, Mick Jagger dan Rihanna.
Jumlah korban tewas terbaru, mencapai 22 orang sedangkan korban yang terluka lebih dari 50 orang. Jumlah korban tewas terbaru itu, mencakup setidaknya satu anak. Korban tewas bertambah setelah Tim penyelamat berhasil menarik empat mayat yang baru ditemukan keluar dari puing-puing di sore hari.
Pejabat setempat menyebutkan, satu wanita yang masih hidup melakukan kontak dengan tim penyelamat di puing-puing. Mereka juga percaya, bahwa banyak yang masih hidup tapi terperangkap dan pasukan anjing kini sedang mencari mereka.
Akibat ledakan, empat lantai pertama hancur. Lantai-lantai tersebut kosong lantaran sedang direnovasi. Ledakan itu juga merobek sebagian besar bangunan, menghancurkan jendela dan mobil-mobil yang diparkir di luar hotel.
Sementara Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengatakan, ledakan di Hotel Saratoga yang bersejarah tampaknya disebabkan oleh kebocoran gas.
“Itu bukan bom atau serangan. Itu hanya kecelakaan yang sangat disayangkan,” tuturnya dilansir dari Reuters Sabtu, (07/05/2022). []