Uber Rugi Rp 85 Triliun di Kuartal Pertama 2022, ini Penyebabnya

- Editor

Kamis, 5 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Uber. (Foto:Pelopor.id/Ist)

Ilustrasi Uber. (Foto:Pelopor.id/Ist)

Jakarta – Perusahaan sewa kendaraan dan pengiriman barang, Uber mencatatkan kerugian sebesar US$5,9 miliar atau lebih dari Rp85 triliun (kurs US$ 1 = Rp 14.413,15) di kuartal pertama tahun ini yang sebagian besar akibat penurunan nilai sahamnya di perusahaan lain.

Uber menyebutkan, bahwa hampir semua kerugian yang mereka alami adalah akibat dari jatuhnya nilai investasi termasuk pada dua raksasa ride-hailing Asia, Didi China dan Grab Asia Tenggara.

Saham Didi dan Grab sendiri, telah anjlok sejak listing di bursa New York tahun lalu. Meskipun mengalami kerugian, Kepala Eksekutif Uber, Dara Khosrowshahi menyoroti kemajuannya sebagai pemulihan dari dampak pandemi.

“Hasil kami menunjukkan betapa banyak kemajuan yang telah kami buat untuk menavigasi keluar dari pandemi dan bagaimana kekuatan platform kami membedakan kinerja bisnis kami,” tuturnya dilansir dari BBC, Kamis, (05/05/2022).

Uber
Ilustrasi Uber. (Foto: shutterstock.com/Tero Vasalainen)

Jumlah perjalanan Uber, telah meningkat 18% selama tiga bulan hingga akhir Maret 2022, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Seiring dengan itu, pendapatan Uber juga naik 136%.

Secara total, kerugian kuartal pertama Uber di tahun ini melonjak menjadi US$5,9 miliar dari US$108 juta tahun lalu, didorong oleh US$5,6 miliar penurunan nilai saham di bisnis lain, terutama perusahaan ride-hailing China, Didi. []

Baca Juga :   Uber Terapkan Biaya Tambahan di AS Kecuali New York
Facebook Comments Box

Berita Terkait

IM3 Platinum dan Apple Hadirkan Pengalaman Premium di Peluncuran Bundling iPhone 16
Weak Hero Class 2 : Si Penyendiri Mulai Punya Teman
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank
Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 18:37 WIB

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 April 2025 - 17:41 WIB

Java Jazz Festival 2025 Masukan Deretan Musisi Kece di Line Up Terbaru

Minggu, 27 April 2025 - 15:47 WIB

Dikubur Sejak Tahun 2000, Single Evolusi Milik Fransiscus Eko Resmi Dirilis

Minggu, 27 April 2025 - 13:26 WIB

Kolaborasi Bareng Didit Saad dan Nuwi Fourtwnty, Alfie Alfandy Lepas Album Aku Manusia

Minggu, 20 April 2025 - 21:43 WIB

Penyanyi Solo, Ello Rilis Single Setunggal

Minggu, 20 April 2025 - 21:19 WIB

Proyek Musik Solo, gabsav Lepas Single Perdana where’s ur head

Minggu, 20 April 2025 - 20:47 WIB

Ardhito Pramono Bakal Jadi Bintang Tamu Spesial di Konser Boyce Avenue

Sabtu, 19 April 2025 - 22:40 WIB

Gitaris Seringai, Ricky Siahaan Meninggal Dunia dalam Usia 48 Tahun

Berita Terbaru

Grup band retro, The Lantis. (Foto: Istimewa)

Musik

Ambang Rindu Jadi Single Baru The Lantis Jelang Album Ke-6

Minggu, 27 Apr 2025 - 18:37 WIB