Pelopor.id |Jakarta – Negara bagian Georgia dan pemerintah daerah setempat akan memberikan insentif kepada produsen mobil listrik Rivian Automotive sebesar US$1,5 miliar atau sekitar Rp21,8 untuk pabrik baterai dan perakitan yang rencananya bakal dibangun di wilayah tersebut.
Pabrik baterai dan perakitan senilai US$5 miliar atau sekitar Rp72,8 triliun yang bakal berdiri di timur Atlanta tersebut bakal menciptakan 7.500 pekerjaan menurut dokumen yang ditandatangani perusahaan dan negara bagian pada Senin (02/05/2022).
Komisaris Pengembangan Ekonomi Georgia Pat Wilson mengatakan, pengumuman paket insentif industri tunggal itu merupakan yang terbesar dalam sejarah Georgia.
Termasuk janji bahwa perusahaan akan mencapai investasi penuh dan target pekerjaan pada akhir 2028, dengan membayar pekerjanya rata-rata sebesar US$56.000 per tahun, ditambah tunjangan.
Pemerintah daerah setempat juga berharap Rivian akan melabuhkan seluruh industri kendaraan listrik mereka di daerah tersebut.
“Ini benar-benar tepat karena mereka menciptakan lebih banyak pekerjaan,” tutur Wilson dikutip dari BBC Rabu, (04/05/2022).
Rivian, yang berbasis di Irvine, California, adalah produsen startup truk listrik dan van pengiriman komersial. Perusahaan tersebut, menantang pembuat mobil mapan seperti Ford dan General Motors serta pemimpin industri kendaraan listrik, Tesla.
Perusahaan ini, telah memproduksi kendaraan di pabrik pertamanya di Normal, Illinois. Rivian sendiri berharap untuk memulai pembangunan pabrik di Georgia pada awal musim panas ini sehingga dapat memulai produksi pada 2024 dengan target produksi 400.000 kendaraan per tahun. []