Jakarta – Pemerintah Selandia Baru, membuka kembali perbatasan Internasional mulai hari Senin (02/04/2022) ini yang bertepatan dengan hari Lebaran.
Negeri Kiwi, siap menyambut ribuan pelancong dari seluruh dunia dari sekitar 60 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Singapura untuk pertama kalinya sejak Covid-19 melanda pada awal 2020.
Penerbangan pertama yang datang dari Los Angeles dan San Francisco, disambut budaya Maori dengan menyanyikan lagu-lagu di gerbang kedatangan di Auckland. Para pelancong juga diberikan cokelat batangan buatan lokal yang populer.
Sejatinya, Selandia Baru merupakan salah satu negara yang memiliki pembatasan terberat di dunia selama pandemi dan baru-baru ini mulai mengurangi hal tersebut dengan harapan dapat meningkatkan pariwisata dan mengurangi kekurangan tenaga kerja.
Sebelumnya, Perbatasan memang sudah dibuka pada dan Maret lalu, namun untuk warga Selandia Baru dan Australia saja. Nah kini, pengunjung dari sekitar 60 negara bebas visa bisa masuk asalkan sudah divaksinasi dan dinyatakan negatif Covid serta tidak ada persyaratan untuk isolasi.
“Pengunjung luar negeri akan benar-benar membawa kembali bagian yang telah hilang dari Selandia Baru dan warga Selandia Baru,” tutur Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern kepada peserta KTT Bisnis AS di Auckland.
Adapun hari ini, sebanyak 43 penerbangan internasional dijadwalkan tiba atau berangkat dari Bandara Internasional Auckland membawa sekitar 9.000 penumpang.
Chief Customer and Sales Officer Air New Zealand Leanne Geraghty mengatakan permintaan telah melebihi ekspektasi dengan banyaknya layanan yang terisi.
“Ini adalah berita gembira bagi industri pariwisata Selandia Baru yang telah melewati badai yang sulit,” ucapnya.
Meski demikian, turis dari sejumlah negara termasuk India dan China tetap dilarang masuk hingga Oktober mendatang. []