Starbucks Bakal Berhenti Sediakan Gelas Sekali Pakai, Ini Penggantinya

- Editor

Rabu, 16 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gelas Starbucks. (Foto:Pelopor.id/Pixabay/henlfern)

Ilustrasi gelas Starbucks. (Foto:Pelopor.id/Pixabay/henlfern)

Pelopor.id – Starbucks berencana berhenti menyediakan gelas sekali pakainya yang sudah sangat terkenal dalam rangka mengurangi sampah. Pasalnya menurut Starbucks, ketika gelas itu dibuang akan berakhir di tempat sampah dan tak jarang ada di jalan-jalan serta di saluran air, meski beberapa mungkin didaur ulang, tetapi daur ulangnya tidak sempurna.

“Gelas kami ada di mana-mana, dan kami menyukainya. Tapi itu juga merupakan simbol masyarakat yang membuang sampah sembarangan,” tutur Kepala Keberlanjutan Starbucks, Michael Kobori, menurut laporan CNN, Rabu (16/3/2022).

Untuk itu, Starbucks ingin setiap pelanggan menggunakan tempat minum mereka sendiri atau meminjam mug yang dapat digunakan kembali dari Starbucks pada 2025. Ini berarti, mereka bakal meluncurkan lebih banyak program peminjaman mug yang membutuhkan deposit.

Sebelumnya, rencana peminjaman mug di Starbucks pernah diuji di Seattle pada tahun lalu. Pelanggan harus membayar deposit US$ 1, dan harus mengembalikan cangkir ke tempat sampah pintar yang terletak di toko untuk mendapatkan uang depositnya kembali. Dengan menggunakan cangkir, Pelanggan juga bakal mendapatkan hadiah.

Program percontohan seperti ini, sudah dijalankan Starbucks di Jepang, Singapura, dan Inggris. Program itu, masih dalam tahap uji coba, sehingga mereka pun ingin mendorong penggunaan reusable mug itu dengan cara lain.

Proses ini bisa menjadi lebih rumit untuk pelanggan drive-thru yang membawa gelas mereka sendiri atau ketika mereka memesan terlebih dahulu melalui aplikasi Starbucks. Sejak pandemi, lebih banyak pelanggan datang melalui drive-thru atau memesan terlebih dahulu.

Apalagi, menurut CFO Starbucks Rachel Ruggeri, drive-thru Starbucks dan pesanan selulernya bersama-sama menyumbang sekitar 70 persen dari penjualan di toko-toko Amerika Serikat yang dioperasikan perusahaan. []

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Jaga Ruang Digital Sehat, Kemkominfo dan Bappebti Tindak e-Commerce dan Fintech Ilegal

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Perusahaan Kuliner Hangry Indonesia Resmi Miliki Sertifikat Halal
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Warung Madura Tidak Pernah Dilarang Beroperasi 24 Jam
Sambut Idul fitri, Jusuf Hamka Bagikan 300 Pasang Sepatu Pakalolo Secara Gratis
STEM Academy, Program Pengembangan SDM Ala Harbour Energy
Jadi Tenant IT’S HIS/HER DAY 2024 Bisa Dapat Diskon Khusus

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 16:11 WIB

Summer Come Faster, Single Perdana Nadine Kei Inara Dirilis

Kamis, 16 Januari 2025 - 23:32 WIB

Lyodra hingga Titi DJ Bakal Tampil di Konser Super Diva, Dapatkan Tiket Diskon di Sini

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:58 WIB

Besar Pajak Daripada Tiang, Single Respons Rachun buat Kebijakan Pemerintah

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:34 WIB

Usung Konsep Rock Futuristik, HAGE Rudolf Perkenalkan Mini Album Pseudo-symmetry

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:29 WIB

Promotor Konser The Script Hadirkan Kategori Tiket Baru

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:02 WIB

Legenda Disko Dunia, Boney M Siap Konser di Jakarta

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:35 WIB

Ahmad Dhani Umumkan Penundaan Konser Dewa 19 Allstars 2.0

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:55 WIB

Twisted Blues, Mini Album Kolaborasi Anov Blues One, Asora, dan Reza Arfandy Dirilis

Berita Terbaru