Grab Berpotensi Hadapi Gugatan di AS Akibat Sahamnya Merosot

- Editor

Sabtu, 12 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Grab. (Foto: Pelopor.id/Ist)

Logo Grab. (Foto: Pelopor.id/Ist)

Pelopor.id | Superapp ride-hailing yang terdaftar di bursa Nasdaq, Grab, berpotensi menghadapi tuntutan hukum class action dari delapan firma hukum. Mereka berniat menyelidiki Grab terkait sejumlah hal, seperti kemungkinan penipuan, pernyataan palsu dan menyesatkan, serta pelanggaran lain terhadap undang-undang sekuritas federal Amerika Serikat (AS).

Mengutip The Straits Times, hal ini terjadi setelah saham Grab anjlok sekitar 37 persen pada 3 Maret 2022, setelah mengumumkan kerugian bersih kuartal keempat sebesar USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,7 triliun. Sepanjang tahun lalu, decacorn asal Singapura itu tercatat merugi USD 3,6 miliar.

Tak hanya itu, pendapatan Grab juga lebih rendah dari prediksi semula, akibat insentif yang lebih tinggi untuk menarik banyak pengemudi dan konsumen.

Saham Grab terakhir ditutup pada level USD 3,24 pada 8 Maret 2022, jauh dari USD 13,06 yang dicapai pada hari pencatatan Desember lalu. Sayangnya, Grab menolak berkomentar ketika dihubungi oleh Straits Times.

Direktur Pusat Tata Kelola dan Keberlanjutan di National University of Singapore Business School Profesor Lawrence Loh mengatakan, Grab terus menghadapi gugatan class action dalam berbagai hal, termasuk kemungkinan pelanggaran undang-undang sekuritas.

Dalam tuntutan terkait hukum penurunan saham, pengacara memanfaatkan anjloknya harga saham sebagai bukti sebuah perusahaan gagal menangkal berita buruk yang membayangi kinerja saham.

Perusahaan litigasi hak pemegang saham Firma Hukum Schall berfokus pada apakah Grab mengeluarkan pernyataan palsu, menyesatkan atau gagal mengungkapkan informasi yang berkaitan dengan investor.

Sementara Pomerantz Law Firm sedang menyelidiki apakah Grab dan para petingginya terlibat dalam penipuan sekuritas atau praktik bisnis yang melanggar hukum. Pomerantz meminta pemegang saham Sea menghubungi perusahaan, mengumumkan niatnya menyelidiki raksasa teknologi yang berbasis di Singapura untuk alasan yang sama.

Baca Juga :   Timboel Siregar: Pujian ke Gojek, Jangan Berhenti di Roma Saja!

Mereka adalah salah satu dari sejumlah firma hukum AS yang gencar meminta investor menghubungi mereka untuk penyelidikan terhadap firma yang terdaftar.[]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bank Jakarta Hadir di “Pasar Malem Narasi 2025”, Dorong Transaksi Non-Tunai Lewat Cara Kreatif dan Inklusif
Dorong Implementasi ESG Dalam Bisnis, Bank Jakarta Raih Penghargaan Regional Banking ESG Excellence Award 2025
WhatsApp, Google Maps dan X Bisa Digunakan Tanpa Internet
Pesta Hadiah IMPoin 2025, Apresiasi IM3 untuk Pengguna Loyal
PGN Salurkan Gas Alam ke Cluster Mandar Bintaro
Pemerintah Perkuat Pengawasan Tanah yang Dikuasai Perusahaan Skala Besar
BNN Identifikasi dan Musnahkan 2 Ladang Ganja
Gandeng Bank Jakarta, Pemprov Jakarta Percepat Kredit Program 3 Juta Rumah

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:22 WIB

Bungkus Kritik Lewat Nada, Aldy Amis Rilis Single Lapor Mas Wapres

Sabtu, 15 November 2025 - 20:38 WIB

AIDEA Weeks 2025 Ungkap Tantangan Musisi di Era Kecerdasan Buatan

Kamis, 13 November 2025 - 22:41 WIB

Gugun Blues Shelter Tampil Garang di Swag EVent Menuju All You Can Hear Gig Vol.2

Rabu, 12 November 2025 - 15:31 WIB

ELEMENT dan Karin.Kemayu Tawarkan Format Baru dalam Berkisah Lewat Book of Soundtrack: Bukan Sekadar Cinta

Rabu, 12 November 2025 - 02:51 WIB

ATEEZ Bakal Tampil di Indonesia, Tiket Sudah Mulai Dijual

Rabu, 12 November 2025 - 01:55 WIB

Tavisha, Ajojing, Paman, Rocker Kasarunk, dan Man Sinner Pamer Karya di Main-Main di Cipete Vol. 34

Selasa, 11 November 2025 - 17:51 WIB

Reno Fahreza, Ello, Eno NTRL, dan Magi /Rif Tawarkan Tema Perdamaian Lewat Single Kolaborasi

Minggu, 9 November 2025 - 23:50 WIB

HUT Ke-3, ORGIE Rilis Single Tak Mengerti dan Jersey Eksklusif Bareng Refresh Industri

Berita Terbaru

Nasional

FDA Setujui 4 Laboratorium Indonesia Uji Celsium-137

Kamis, 13 Nov 2025 - 21:57 WIB