Tiongkok Tetapkan Target Pertumbuhan PDB Terendah Dalam 30 Tahun

- Editor

Sabtu, 5 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi uang Yuan. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Ilustrasi uang Yuan. (Foto: Pelopor.id/Pixabay)

Pelopor.id | Pemerintah Tiongkok menetapkan target pertumbuhan ekonomi terendah dalam lebih dari 30 tahun.

Perekonomian Tiongkok mulai melemah pada akhir tahun lalu, yang terbebani oleh kemerosotan pasar perumahan, wabah Covid yang berulang dan melemahnya belanja konsumen. Tahun ini, prospek pun memburuk dengan adanya ketegangan Rusia-Ukraina yang mengguncang pasar keuangan dan memicu harga komoditas.

Berdasarkan pidato Perdana Menteri Li Keqiang pada pembukaan Kongres Rakyat Nasional atau National People’s Congress (NPC), Beijing akan menargetkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sekitar 5,5% tahun ini. Sebagian besar ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, pemerintah Tiongkok akan menetapkan kisaran 5%-5,5%.

Menanggapi hal itu, ekonom JPMorgan Chase & Co yang dipimpin oleh Zhu Haibin menilai, target 5,5% akan membutuhkan kebijakan makro yang lebih akomodatif.

Pembuat kebijakan bertujuan mempersempit defisit anggaran menjadi 2,8% dari PDB tahun ini, dari target tahun lalu sekitar 3,2%. Mereka juga ingin menambah lebih dari 11 juta pekerjaan di perkotaan pada tahun 2022, menjaga tingkat pengangguran di bawah 5,5% dan inflasi sekitar 3%.

Menopang pertumbuhan adalah signifikansi politik bagi Partai Komunis dan Presiden Xi Jinping, yang diprediksi akan membuat upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk tetap menjadi pemimpin untuk masa jabatan ketiga.

Para pejabat telah menyoroti stabilitas ekonomi sebagai prioritas utama tahun ini dan mendesak pengeluaran yang lebih cepat dari pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian.

Mengutip Bangkok Post, bank sentral Tiongkok telah memangkas suku bunga tahun ini dan berjanji menjaga kebijakan fleksibel dan responsif terhadap perubahan kondisi ekonomi. Sejumlah bank di beberapa kota di Tiongkok juga telah menurunkan suku bunga KPR.[]

Facebook Comments Box
Baca Juga :   Krisis Chip Global, Samsung Buka Pabrik di Texas AS

Berita Terkait

Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB) Bersama Bank Maluku Malut
Ekspansi Layanan Gas Bumi PGN: Cluster Althia Park Jadi Titik Distribusi Terbaru
Bank DKI Dukung Pencanangan Blok M oleh Gubernur Pramono sebagai Hub Baru Jakarta
Kebut Jargas Bintaro, PGN Aliri Gas Kebayoran Villas dan Terrace
Bank DKI Menyikapi Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex
Dengan JakMob, Bank DKI Dukung Layanan Transportasi Umum Gratis di Jakarta
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
IM3 Platinum dan Apple Hadirkan Pengalaman Premium di Peluncuran Bundling iPhone 16

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 02:37 WIB

SaladKlab Gebrak Kancah Musik Elektronik Lewat EP No Wassap

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:16 WIB

Inocent Purwanto Resmi Terjun ke Industri Musik Lewat Single Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:06 WIB

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:57 WIB

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Rabu, 11 Juni 2025 - 23:22 WIB

Bakal Konser di Sentul, Mariah Carey Siap Bawakan Hits Ikonik

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:44 WIB

Usung #MomentumLoDimulai, Kolektif Soundwich Resmi Diluncurkan

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:03 WIB

Dari 2015 ke 2025, Bemby Gusti Hadirkan Evolusi Suara dalam Single Rayuan Nan Elok

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:42 WIB

Kay Sebastene Unjuk Keberanian untuk Jujur Lewat Single I’M NOT

Berita Terbaru

Poster konser Muse di Jakarta. (Foto: Instagram/muse)

Musik

Unit Rock, MUSE Bakal Gelar Konser di Jakarta

Jumat, 13 Jun 2025 - 02:06 WIB

Penyanyi solo, Meha. (Foto: Istimewa)

Musik

Meha Angkat Tema Ghosting di Single Ada Rasa

Jumat, 13 Jun 2025 - 00:57 WIB