Pelopor.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meluncurkan program “Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022” di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Selasa Sore (1/03/2022).
Sandiaga menjelaskan, KEN 2022 merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan.
“KEN 2022 ini adalah wadah kumpulan event-event berkualitas dari seluruh Indonesia. Kami bangga sekarang kita menancapkan tongkat penting serta harapan baru bagi kebangkitan industri event tanah air, sekaligus juga mendukung keinginan Indonesia sebagai destinasi event,” tuturnya.
Seperti yang telah di lakukan pada tahun lalu, Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 diawali dengan proses kurasi. Setiap tahapan kurasi bertujuan untuk menyaring dan mendapatkan event-event yang berkualitas, sehingga bentuk pendukungan yang diberikan pada penyelenggara event dapat lebih jelas dan terukur.
Ada lima aspek utama dalam pemilihan KEN 2022, pertama adalah aspek ide dan potensi inovasi. Kedua aspek pengembangan ekonomi kreatif, ketiga aspek event management, keempat aspek seni pertunjukan dan budaya, serta kelima aspek strategi komunikasi dan media.
Pada tahun 2022 ini, Kemenparekraf menerima 319 usulan event dari 34 provinsi. Jumlah tersebut, meningkat 17 event dibandingkan tahun 2021 sebanyak 302 usulan event. Kemudian usulan event ini dikurasi pada tahap I dan tahap II.
Lalu diperoleh 171 event yang layak untuk presentasi di depan para kurator. Dan pada akhirnya, terpilih 110 Kharisma Event Nusantara 2022 yang terdiri dari Top 10 KEN dan 100 Event KEN 2022 dari 34 provinsi di Indonesia.
“Saya ucapkan selamat kepada semua daerah di 34 provinsi dan kabupaten kota yang terpilih masuk ke dalam KEN 2022. Kemenparekraf siap membantu dalam program pendampingan, monitoring, konsultasi, dalam upaya event-event berkualitas pada saat penyelenggara ini bisa naik kelas,” sebut Sandiaga. []