Pelopor.id – Pengamat politik sekaligus filsuf Rocky Gerung menyebut Presiden Joko Widodo tidak sopan lantaran telah mengintip isi percakapan di dalam Grup WhatsApp emak-emak TNI.
“Jangan seperti Pak Jokowi, ngintip WA grup ibu-ibu, emak-emak TNI, kan enggak bagus, gitu. Tidak sopan,” tuturnya saat dihadirkan sebagai ahli meringankan terdakwa dugaan tindak pidana terorisme, Munarman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (02/03/2022).
Rocky awalnya, menganalogikan WhatsApp sebagai sebuah ruang diskusi berbagai macam topik. Menurutnya siapa pun yang mendiskusikan soal khilafah di WhatsApp tidak menjadi soal, termasuk ketika dilakukan oleh Munarman.
“Jadi kalau orang diskusi tentang khilafah di WA grup itu diskusi, enggak ada soal. Yang enggak boleh diintip sebetulnya. Karena itu diskusi eksklusif, orang mau belajar,” ungkap Rocky.
Kemudian Rocky mulai menyebut Presiden Jokowi yang menurutnya telah mengintip percakapan di grup WhatsApp TNI yang berisi diskusi soal ibu kota negara (IKN) baru.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan kegeraman lantaran adanya personel TNI-Polri yang berbicara soal ketidak-sukaan terhadap kebijakan pemindahan ibu kota negara di grup WhatsApp.
Jokowi mencontohkan, jika ada sebuah kebijakan yang menjadi polemik di masyarakat, agar tidak diperdebatkan di WhatsApp Grup. Ia kemudian menyinggung mengenai kebijakan soal IKN.
“Saya lihat di WA grup, kalau di kalangan sendiri boleh, hati-hati. Kalau dibolehkan dan kalau diterus-teruskan hati-hati. Misalnya bicara mengenai IKN, enggak setuju IKN apa,” ucap Jokowi pada acara Rapim TNI Polri 2022, Selasa (01/03/2022). []