Pelopor.id | Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong program percepatan vaksinasi booster di sektor industri, termasuk bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Upaya ini dilakukan untuk menekan kasus aktif Covid-19, sehingga industri dalam negeri semakin produktif yang akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional.
“Semakin banyak pelaku industri, khususnya IKM, yang mendapatkan vaksin penguat ini tentu aktivitas akan jadi lebih fleksibel, industri terus bergerak dan ekonomi tak hanya pulih, tetapi tumbuh lebih tinggi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Sabtu (26/02/2022).
Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan akses vaksinasi bagi para pelaku IKM, yang jumlah tenaga kerjanya mencapai 66 persen dari total tenaga kerja industri nasional.
Kemenperin mencatat, lebih dari 2,6 juta tenaga kerja industri di bawah binaan Ditjen IKMA yang sudah divaksinasi lengkap pada periode 13 Januari-3 Februari 2022.
“Sebanyak 1,3 juta di antara jumlah tersebut, merupakan tenaga kerja IKM di sektor kimia, sandang, kerajinan dan industri aneka,” kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yanita, yang dikutip dari laman resmi Kemenperin.
Reni menambahkan, selain memfasilitasi pemberian vaksinasi penguat, pihaknya juga proaktif mengingatkan kepada para pelaku IKM tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan di lingkungan kerja dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk area kerja sebagai upaya pengawasan dan pengendalian. []