Pelopor.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia sudah sangat siap dalam menghadapi penyebaran Varian Omicron di Indonesia. Apalagi situasi saat ini sudah terkendali dan kondusif.
“Kesiapan kita menghadapi Omicron ini, saya kira sudah sangat terkendali tetapi tetap dengan hati-hati. Mulai dari vaksinasi terus digencarkan, kedua, obat-obat juga sudah disiapkan, rumah sakit disiapkan. Semua yang dibutuhkan kita sudah siapkan, jadi jauh lebih siap,” tutur Menko Luhut dalam konferensi pers virtual di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Menko Luhut menegaskan, bahwa situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik. Bahkan, selama dua hari yakni tanggal 26 Desember 2021 dan 2 Januari 2022 tidak ada kasus kematian yang diakibatkan oleh Covid-19.
Ia juga mengatakan, dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo ada beberapa hal yang diputuskan untuk mengantisipasi sekaligus meminimalisasi penyebaran Varian Omicron.
“Tadi diputuskan karantina yang 14 hari menjadi 10 hari dan 10 hari menjadi 7 hari. Kemudian Omicron memang sudah berkembang ke 132 negara dan kita ada di ranking 40,” ungkap Menko Luhut.
Sedangkan di Indonesia, jumlah kasus Omicron saat ini mencapai 152 dimana 23 persen diantaranya sudah sembuh.
Selain vaksinasi, obat-obatan, dan rumah sakit, kata Menko Luhut, pemerintah juga telah menyiapkan para dokter atau tenaga kesehatan dalam menghadapi varian Covid-19 terbaru itu.
Soal fasilitas karantina, telah disiapkan dengan matang sehingga kondisinya jauh lebih baik dan siap.
- Baca juga : Eks Bos Bukalapak Jadi Penasihat Luhut Binsar Pandjaitan
- Baca juga: Menko Luhut: Bandara Juanda Terima Kedatangan Luar Negeri Secara Bertahap
“Jadi saya ingin sampaikan, mohon teman-teman sadar kita tidak bisa memberikan diskresi (pelonggaran) kebanyakan lagi karena kita hanya mengacu kepada SE Satgas yang ada saja, karena kalau tidak kita tidak disiplin,” tegasnya.
Menko Luhut menilai, salah satu penyebab makin cepatnya penyebaran Varian Omicron di berbagai negara di dunia lantaran lemahnya penerapan protokol kesehatan di masyarakat atau ketidakdisiplinan.
“Kunci Omicron berkembang di dunia manapun itu adalah masalah disiplin, disiplin penggunaan masker, disiplin masalah vaksin, disiplin cuci tangan dan seterusnya. Jadi kata kuncinya adalah disiplin,” pungkasnya. []












