Pelopor.id – Pemenang Duta Wisata Indonesia akan diumumkan malam ini, Minggu (7/11/2021). Acara tersebut akan dihelat dalam balutan Grand Final Duta Wisata Indonesia 2021 di komplek Taman Budaya Nusa Tenggara Barat.
Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata NTB, Lalu Amjad mengatakan, saat malam Grand Final Duta Wisata nanti, publik akan segera mengetahui siapa yang akan menjadi Duta Indonesia mempromosikan destinasi wisata Indonesi di nusantara.
“Wawasan tentang kepariwisataan harus lebih dimatangkan. Bakat, talenta dan potensinya harus kita angkat. Kita kemas dan kita tingkatkan.”
Sebelumnuya, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi, mengajak seluruh finalis pemilihan Duta Wisata Indonesia Tingkat Nasional ke-15 berkompetisi secara sehat menjadi juara. Baginya, juara memang penting, tetapi bukan hal yang utama. Menurutnya yang terpenting adalah terjalinnya silaturahmi dan terbangunnya rasa nasionalisme yang tinggi.
“Terimakasih kepada Yayasan Asosiasi Duta Wisata Indonesia yang telah memilih NTB sebagai tempat penyelenggaraan pemilihan Duta Wisata, semoga seluruh rangkaian prosesnya berjalan lancar,” tutur Gita belum lama ini.
Sementara juri pemilihan Duta Wisata Provinsi NTB Lalu Mulawarman mengaku, peluang wakil NTB menjadi pemenang dalam ajang ini harus diyakini. Mulawarman menyadari kelemahan utusan NTB di ajang ini lemah di public speeking. Selebihnya, waktu untuk menyiapkan utusan NTB sangat terbatas.
Baca juga :
- Kadispar NTB Buka Ajang Mister Tourism 2021 yang Diikuti 27 Peserta
- Profil Yusron Hadi, Kadispar NTB yang Asli Putra Lombok
“Wawasan tentang kepariwisataan harus lebih dimatangkan. Bakat, talenta dan potensinya harus kita angkat. Kita kemas dan kita tingkatkan. Public speeking juga masih terlihat lemah. Tapi kita harus yakin bisa bersaing. Saya yakini itu dan harus menang karena kita tuan rumah,” tegas Mulawarman.
Namun untuk NTB, menjadi pemenang pasti tidak akan mudah. Sebab, utusan NTB hanya melakukan persiapan 5 hari saja. Adapun lawan terberatnya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jogjakarta dan Sulawesi.[]