Pelopor.id – Sepekan pasca HK Endurance Challenge digelar, kasus covid-19 di Lombok-Sumbawa sangat terkendali. Event HK Endurance Challenge yang melibatkan 100 peserta dari 18 negara pada 15-17 Oktober lalu sukses digelar. Meski sebelumnya, tidak sedikit warga mengkhawatirkan, pasca HKEC ’21 bakal memicu lonjakan kasus covid-19 di NTB.
“Sampai hari ini, kasus covid-19 di Lombok dan Sumbawa sangat terkendali. Secara statistik, kurva penyeberan dan keterjangkitan virus di NTB melandai. Bahkan terjadi penurunan secara drastis,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Sekretariat Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi, Sabtu 23 Oktober 2021.
“Kami yakin semua akan berjalan baik dan lancar. Dari kedatangan sampai di arena nanti, penonton maupun wisatawan dan peserta, semua harus disiplin protokol kesehatan. Kami pastikan itu.”
Gita menjelaskan, data Satgas Penanggulangan Covid-19 NTB, menunjukkan angka penularan harian covid-19 NTB tiga pekan terakhir rata-rata kurang dari 10 orang. Tingkat kesembuhan bahkan mencapai 300 persen dari angka penularan harian. Kasus aktif pasien covid-19 NTB, kini hanya tersisa 193 orang saja.
Data di atas menunjukkan betapa pemerintah daerah NTB, sangat serius berbenah. Terlebih jelang perhelatan event World Superbike (WSBK) dan motoGP. Syarat digelarnya sport event internastional seperti permintaan Dorna Sport adalah tingkat vaksinasi warga mencapai 60 persen.
Hingga kini, capaian tingkat vaksin di lokasi sirkuit (baca; Lombok Tengah) tembus angka 75 persen. Secara nasional, kurva penyebaran virus mematikan ini juga melandai.
- Baca juga : Sambut WSBK, Mandalika Grand Prix Association Luncurkan Logo Baru
- Baca juga: Pre-Order Tiket Prioritas WSBK Mandalika Dibuka Mulai Harga Rp 600.000-Rp 19,5 Juta
Pemerintah daerah, bekerjasama dengan PT Hutama Karya (Persero), sempat melakukan ujicoba melalui gelaran HKEC Lombok Seris 15-17 Oktober lalu. Hampir sepekan pasca HKEC digelar, NTB tidak mengalami lonjakan kasus covid-19. Data resmi harian Satgas covid-19 NTB, per tanggal 22 Oktober pasien positif 4 dan sembuh 15 orang.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB, Yusron Hadi juga meyakinkan semua pihak bahwa ujicoba kedua akan dilakukan dalam waktu dekat ini melalui event WSBK. Event ini, melibatkan lebih banyak orang dibanding HKEC.
“Namun, kami yakin semua akan berjalan baik dan lancar. Dari kedatangan sampai di arena nanti, penonton maupun wisatawan dan peserta, semua harus disiplin protokol kesehatan. Kami pastikan itu,” tandas Kadispar NTB. []