Singapura Buru Produk Udang, Cumi hingga Olahan Ikan Indonesia

- Editor

Kamis, 30 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia terus mempererat hubungan dagang dengan Singapura, salah satunya melalui ekspor komoditas kelautan dan perikanan. (Foto: Pelopor/KKP)

Indonesia terus mempererat hubungan dagang dengan Singapura, salah satunya melalui ekspor komoditas kelautan dan perikanan. (Foto: Pelopor/KKP)

Pelopor.id | Jakarta – Indonesia terus mempererat hubungan dagang dengan Singapura, salah satunya melalui ekspor komoditas kelautan dan perikanan.

Dalam pertemuan virtual antara Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mewakili Pemerintah Indonesia dengan Singapore Food Agency (SFA), pada Rabu (29/09/2021), terungkap bahwa pelaku usaha Singapura sangat meminati udang (black tiger shrimp and white shrimp), cumi dan sotong, tuna, marlin, swordfish, mahi-mahi, surimi hingga fillet ikan ekor kuning asal Indonesia.

“Kami melihat bahwa acara temu bisnis virtual yang telah dilangsungkan menjadi salah satu platform alternatif di tengah pembatasan selama situasi pandemi Covid-19 ini,” kata Direktur Jenderal PDSPKP Artati Widiarti di Jakarta, Kamis (30/09/2021).

Baca juga: Klaster Tambak KKP di Cidaun Kembali Panen Udang Vaname

Artati menyampaikan bahwa ekspor produk kelautan dan perikanan tetap tumbuh di masa pandemi, terlihat dari data tahun lalu, Indonesia mengekspor sebanyak 1,3 juta ton atau setara dengan USD 5,2 miliar. Angka itu meningkat, baik dari sisi nilai sebesar 5,5% maupun volume sebesar 6,6%, dibandingkan  tahun 2019.

“Terdapat lima tujuan pasar utama produk perikanan Indonesia yaitu Amerika Serikat (40,3%), Tiongkok (15,7%), ASEAN (11,8%), Jepang (11,7%), dan Uni Eropa (5,6%),” kata Artati.

Khusus untuk pasar Singapura, sepanjang tahun 2020, Indonesia mengekspor produk kelautan dan perikanan sebanyak 29.660 ton dengan nilai USD 88,9 juta. Produk perikanan yang diekspor ke Singapura antara lain ikan laut lainnya, udang, kepiting-rajungan, cumi-sotong-gurita dan tuna.

Baca juga: KKP Kecewa Warga Konsumsi Hiu Paus Terdampar di Cianjur

Artati menegaskan, nilai ekspor ini sangat mungkin untuk terus ditingkatkan, mengingat kedekatan kedua negara serta kemudahan akses maupun fasilitas ekspornya. Selain itu, bagi Singapura juga sebagai diversifikasi pemasok, selain dari negara-negara produsen ikan lainnya. 

Baca Juga :   Selandia Baru dan Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Iklim

“Oleh karena itu, saya sangat mendukung kedua negara melakukan temu bisnis dan kegiatan lainnya dalam kerangka kerja sama Indonesia-Singapore Agribusiness Working Group (IS AWG). Hal ini tentunya untuk meningkatkan perdagangan produk perikanan antara kedua negara,” ujar Artati.

Di kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Machmud menyebutkan, sebanyak 9 eksportir perikanan Indonesia telah bergabung dalam acara tersebut. Dia pun mendorong para pelaku usaha untuk melakukan kontak dan berbisnis dengan pembeli dari Singapura, usai acara virtual temu bisnis. “Semoga kegiatan ini berkelanjutan dan membuahkan hasil hingga berdampak bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kita,” harapnya.

Baca juga: KKP Tangkap Kapal Trawl Asal Malaysia di Selat Malaka

Sebagai informasi, 9 eksportir Indonesia yang mengikuti forum tersebut ialah PT Perikanan Indonesia, PT Bumi Nayla Nusantara, PT Cakrawala Samudera Mandiri, PT Naga Laut Bersinar, PT Bandar Bahari Sukses, PT Anugerah Laut Indonesia, PT. Aruna Jaya Nuswantara (Aruna), PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery) dan PT Koperasi Santo Alvin Pratama.

Sementara dari Singapura dihadiri oleh perwakilan 3 asosiasi perikanan utama di Singapura antara lain Singapore Fish Merchant General Association (SFMGA), Seafood Industries Association Singapore (SIAS), dan Punggol Fish Merchant Association (PFMA), serta beberapa anggota diantaranya Hai Sia Seafood Pte Ltd., High Tide Frozen Food Pte. Ltd., Pan Seas Enterprises Pte. Ltd., Thia Piah Seng, Seawaves, FISH Group. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Warga Bantaeng Akui Gerak Cepat Huadi Group dan Kodim 1410 Lewat Program RTLH
Huadi Group Berbagi Berkah Tiap Jumat, Jemaah Masjid: Alhamdulillah

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:06 WIB

Lirik Lengkap Single Kagum – Helma Namira dan Deri Adhika

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:58 WIB

Tano Aura, Lavie Band, The Dramma dan Fia Fellow Tampil di Swag Event Edisi 95

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:12 WIB

Synchronize Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:40 WIB

Malam Puncak AMI Awards 2024 Siap Dimeriahkan Bernadya hingga Sal Priadi

Sabtu, 30 November 2024 - 13:09 WIB

Lagu Pergilah Dariku Dirilis, Jadi Single Baru Milik Lambang

Selasa, 26 November 2024 - 14:11 WIB

Memori Baik Jadi Single Terbaru Sheila on 7

Sabtu, 23 November 2024 - 01:30 WIB

Deri Adhika Gandeng Helma Namira Lepas Single Kagum

Rabu, 20 November 2024 - 12:31 WIB

Swag Event Edisi 93 Kehadiran Unit Pop Punk Bekasi, Flip Me!

Berita Terbaru