Muhadjir Effendy: Dai Perlu Perut Kenyang dan Kuasai IT

- Editor

Minggu, 5 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Pelopor.id/Kemenko PMK)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Pelopor.id/Kemenko PMK)

Peloporr.id | Jakarta – Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) khususnya teknologi informasi (IT), para pendakwah atau yang kerap disebut dai memiliki berbagai macam tantangan. Salah satunya yaitu berperang melawan konflik di dunia maya atau internet.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, para dai memiliki peranan penting dalam mewujudkan perdamaian bangsa. Namun untuk itu, dai harus proaktif terhadap perubahan yang terjadi termasuk dalam konsep berdakwah.

“Primum manducare, diende philosophari”. Artinya kenyangi perut dulu baru berpikir, kenyangi dulu perutmu baru berdakwah. “Jangan sampai berdakwah dalam keadaan lapar. Karena orang yang lapar isi dakwahnya akan penuh dengan kemarahan.’’

Hal ini, diungkapkan Menko PMK saat menjadi narasumber Peluncuran 1.000 Dai Agen Perdamaian Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Muhammadiyah Jawa Timur secara virtual, Sabtu, 4 September 2021.

“Seiring perkembangan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) terutama teknologi informasi, medan dakwah kita semakin kompleks dan terjal. Tentu saja banyak piranti atau bekal yang diperlukan, salah satu yang harus dikuasai oleh mubaligh era sekarang adalah penguasaan dalam bidang IT,” tutur Muhadjir Effendy.

Adapun peluncuran1.000 Dai Agen Perdamaian Muhammadiyah dilatarbelakangi oleh 10 sifat kepribadian Muhammadiyah khususnya dalam poin satu yang berbunyi “Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan”.

Dimana, para dai ini akan mendapat pembinaan untuk berdakwah dengan tema tema kekinian dengan misi perdamaian rahmatan lil alamiin.

Muhadjir Efendy
Menko PMK Muhadjir Efendy. (Foto: Pelopor.id/Kemenko PMK)

Antusiasme para dai mengikuti acara ini melampaui target. Terdaftar 1.907 dai dari seluruh Indonesia serta wakil Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, Thailand, Hongaria, dan Amerika Serikat. Acara ini juga dihadiri Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Muhadjir Effendy juga mengungkap bahwa medan dakwah yang sekarang ini tidak kalah rumit yang harus dihadapi oleh para dai adalah medan virtual atau dunia maya. Menurutnya, yang namanya konflik saat ini lebih bersifat asimetris.

“Sekarang untuk berkonflik bukan lagi menghitung kekuatan-kekuatan yang sifatnya fisikal tetapi justru kekuatan-kekuatan yang berbasis pengetahuan, berbasis teknologi terutama teknologi IT. Dengan fenomena industri 4.0, itu mutlak harus dikuasai oleh pada dai-dai Muhammadiyah,” ungkapnya dalam acara virtual itu.

Baca Juga :   Menko PMK Minta Santri Imbangi Pendalaman Ilmu Agama dan Pengetahuan Umum

Menurutnya, piranti IT yang harus dikuasai oleh para dai antara lain tentang virtual reality, kemampuan memperagakan reality dan mengoperasikan internet, serta harus mampu memproduksi konten-konten di berbagai platform media sosial dan media online.

Berinfak dengan Kuasai Bisnis

Terlebih, kata Menko PMK, yang harus dipahami ialah banyaknya musuh-musuh yang harus diperangi dalam mewujudkan perdamaian melalui dunia maya. Lawan yang paling berbahaya misalnya seperti ujaran kebencian, hasutan, hingga caci maki, dan pembunuhan karakter.

“Hal-hal inilah yang tentu saja harus dimiliki oleh semua dai, bukan hanya dai Muhammadiyah khususnya dai yang akan fokus pada dakwah perdamaian,” tandas mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.

Namun di samping itu, para dai juga harus memiliki karakter seperti rendah hati, tidak meladeni orang-orang jahil  yang dapat membunuh karakter terutama dengan fenomena media sosial yang sangat ganas.

Dalam hal ini, Muhajir mengutip al-Quran surat al-Furqon ayat 63 yang artinya ‘’Hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih adalah mereka yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang yang bodoh mengejek, mereka menjawab dengan salam.’’

Ia juga mengajak penguatan spiritual dengan bermunajat di malam hari untuk mendapatkan kekuatan dari Allah SWT.

“Yang terakhir yaitu berinfak. Tapi sebelum itu, saya minta dai-dai Muhammadiyah harus menguasai  berbagai macam bisnis. Jadilah dai Muhammadiyah yang memiliki usaha-usaha mandiri yang sekarang sudah berkembang sedemikian rupa untuk menjadi start up yang bisa digunakan untuk menjadi sumber penghasilan,” tandasnya.

Di akhir paparannya, dia menyampaikan pepatah Yunani, “Primum manducare, diende philosophari”. Artinya kenyangi perut dulu baru berpikir, kenyangi dulu perutmu baru berdakwah. “Jangan sampai berdakwah dalam keadaan lapar. Karena orang yang lapar isi dakwahnya akan penuh dengan kemarahan,’’ pesan Menko PMK. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air
Warga Bantaeng Akui Gerak Cepat Huadi Group dan Kodim 1410 Lewat Program RTLH
Huadi Group Berbagi Berkah Tiap Jumat, Jemaah Masjid: Alhamdulillah
Kata Adang Daradjatun Soal Sindikat Penjualan Narkoba dalam Kemasan Makanan

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:08 WIB

Jadwal Penampil Hari Ketiga Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:53 WIB

Jadwal Penampil Hari Kedua Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:40 WIB

Jadwal Penampil Hari Pertama Synchronize Fest 2024

Rabu, 2 Oktober 2024 - 21:57 WIB

AIU, Andhara Fachsya, dan Ray Surajaya Bawakan Karya Teranyar di Swag Event

Senin, 30 September 2024 - 13:35 WIB

Grup Band The Mets Lepas Single Perdana Berjuluk Intensi

Kamis, 26 September 2024 - 23:37 WIB

Single I Wanna Milik Helma Namira Resmi Dirilis

Kamis, 26 September 2024 - 14:40 WIB

Superboy, Della Devina, Daniel Hasbon dan T.C.H.R.S Berbagi Panggung di Swag Event Edisi 88

Senin, 23 September 2024 - 15:48 WIB

Peduli Warga Gaza, Yusi Ananda Lepas Single Palestina

Berita Terbaru

Grup band Sore. (Istimewa)

Musik

Jadwal Penampil Hari Ketiga Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Okt 2024 - 11:08 WIB

Poster rundown Synchronize Fest 2024. (Foto: Istimewa)

Musik

Jadwal Penampil Hari Kedua Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:53 WIB

Poster rundown Synchronize Fest 2024. (Foto: Istimewa)

Musik

Jadwal Penampil Hari Pertama Synchronize Fest 2024

Kamis, 3 Okt 2024 - 10:40 WIB

Unit rock n roll hura-hura, The Mets. (Foto: Istimewa)

Musik

Grup Band The Mets Lepas Single Perdana Berjuluk Intensi

Senin, 30 Sep 2024 - 13:35 WIB