Pelopor.id | Jakarta – Pengamat pariwisata Nasional Taufan Rahmadi menyebut, terpilihnya Desa Tetebatu untuk mewakili Indonesia dalam ajang Internasional “Best Tourism Village” (BTV) yang diselenggarakan oleh United Nation World Tourism organization (UNWTO), merupakan Prestasi yang membanggakan. Khususnya, bagi pariwisata NTB ditengah krisis akibat pandemi Covid-19.
“Ini seperti mengulang kesuksesan NTB di era Almarhum Gubernur NTB, Bapak Gatot Suherman, dimana di kala itu NTB mewakili Indonesia mendapat penghargaan dari FAO PBB karena prestasi di bidang swasembada pangan, sehingga terkenal dengan julukan Bumi Gora,” tuturnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Pelopor.id, Sabtu 21 Agustus 2021.
Sedangkan sekarang, NTB sukses berkompetisi di event dunia UNWTO karena prestasi bidang pariwisata. Hal ini, tentu saja semakin memperkuat posisi Desa Wisata sebagai obyek wisata favorit bagi para wisatawan.
Penulis buku best seller Protokol Destinasi itu menjelaskan, UNWTO merupakan organisasi PBB bidang Pariwisata Dunia, sehingga dengan masuknya Tetebatu Lombok Timur, maka akan memberikan dampak branding dan eksposure yang kuat dan luas tentang pariwisata NTB secara Nasional dan Internasional.
- Baca juga : 7 Alasan Tete Batu Jadi Wakil Indonesia di Best Tourism Village 2021 UNWTO
- Baca juga : Desa Tete Batu yang Wakili Indonesia di Ajang BTV, Populer Sejak Dekade 60an
Selain itu menurut Taufan, terpilihnya Tetebaru merupakan angin segar bagi bangkitnya UMKM dan pariwisata di NTB, dimana pasca ditetapkannya sebagai wakil Indonesia, akan merangsang keingintahuan wisatawan untuk berkunjung ke obyek wisata atau desa wisata (tetebatu) yang ada di Lombok Timur.
Adapun sebelumnya, desa Tete Batu di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, dipastikan mewakili Indonesia di ajang Best Tourism Village yang digelar UNWTO. Kepastian itu diketahui lewat surat keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) belum lama ini. []