Syahrul Yasin Limpo Gaungkan Merdeka Ekspor Pertanian, Maksudnya?

- Editor

Senin, 16 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syahrul Yasin Limpo Gaungkan Merdeka Ekspor Pertanian, (Foto: Pelopor.id/Kementan)

Syahrul Yasin Limpo Gaungkan Merdeka Ekspor Pertanian, (Foto: Pelopor.id/Kementan)

Pelopor.id | Jakarta – Presiden Joko Widodo melepas ekspor dalam kegiatan “Merdeka Ekspor Pertanian”. Hal ini, memberikan optimisme baru bagi para petani dan pelaku usaha pertanian. Setidaknya, dalam rangka “Merdeka Ekspor Pertanian”, lebih dari 7 triliun rupiah nilai ekspor untuk 7 hari dilepas dari 17 bandara dan pelabuhan utama.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, “Merdeka Ekspor” merupakan ekspose kinerja Kementerian Pertanian selama 2 tahun, khususnya di masa pandemi sekaligus memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-76.

“Ekspor yang kita lakukan adalah ekspor yang akan menyentuh harkat dan martabat sebagai anak bangsa.”

Menurut Mentan Syahrul, hari kemerdekaan ke-76 ini adalah hari kebanggan bagi sebuah bangsa besar yaitu Indonesia yang merupakan negara ke-4 terbesar di dunia.

“Perayaan kemerdekaan adalah perayaan sebuah kebanggaan anak bangsa. Kebetulan hari ini kita yang menjalankan amanah sebagai gubernur, bupati dan ini adalah keterpanggilan kita di tengah suasana dunia, nasional yang tengah menghadapi sebuah turbulensi yang luar biasa, yaitu covid-19,” ungkapnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Pelopor.id, Minggu, 15 Agustus 2021.

Mentan mengungkapkan, bahwa Covid-19 merupakan tantangan yang tidak ringan yang dihadapi oleh hampir semua negara.

“Bukan hanya negara besar yang sedang berjuang melawan Covid ini, tapi negara-negara kecil dan menengah pun bersama-sama menghadapinya. Dan kita belum punya obat yang mujarab menghadapi Covid ini,” sebutnya.

Dalam perhelatan Merdeka Ekspor tersebut, Mentan menegaskan bahwa Merdeka Ekspor bukan seperti ekspor yang biasa dilakukan sebagaimana rutinitas yang dilakukan.

“Ekspor yang kita lakukan adalah ekspor yang akan menyentuh harkat dan martabat sebagai anak bangsa. Menyoal psikologi nasionalisme kita, sekaligus menjadi bagian untuk menghadirkan optimisme bangsa besar Indonesia di dalam menghadapi turbulensi dunia,” ucapnya.

Baca Juga :   Mendagri Tegur 10 Kepala Daerah yang Lelet Cairkan Insentif Nakes

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor pertanian tahun 2020 mencapai Rp. 451,8 triliun atau meningkat 15,54% dibandingkan periode sama tahun 2019 yang hanya mencapai Rp. 390,16 triliun. Adapun struktur produk ekspor masing-masing adalah 89% hasil olahan dan 11% berupa produk segar.

Sementara itu, hingga semester-I yakni Januari – Juni 2021, nilai ekspor mencapai Rp. 277,95 triliun atau meningkat 40,29% dibandingkan periode sama tahun 2020 yang hanya mencapai Rp. 198,13 triliun. Dengan struktur produk ekspor masing-masing adalah 91,75% hasil olahan dan 8,29 % berupa produk segar.

Merdeka Ekspor sendiri telah di launching oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor secara serentak dilakukan dari 17 pintu ekspor yaitu, Pelabuhan Laut Tanjung Priok Bandar Udara Soekarno Hatta, Pelabuhan Laut Tanjung Perak, Pelabuhan Laut Tanjung Mas dan Pelabuhan Laut Belawan.

Kemudian juga Pelabuhan Laut Makassar New Port, Pelabuhan Laut Jetty Balikpapan, Pelabuhan Laut Dumai, Pelabuhan Laut Panjang, Pelabuhan Sungai Boom Baru, Bandar Udara Hang Nadim, Pelabuhan Laut Trikora, Pelabuhan Laut Talang Duku, Pelabuhan Laut Dwikora, dan Pelabuhan Laut Bitung.

“Pertanian adalah satu kekuatan dan pilar akan hadirnya kekuatan negara, pertanian adalah penyangga utama, ayo kita hadirkan optimisme dalam Merdeka Ekspor ini,” ujarnya. []

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hadirkan 200 Musisi, Merch-Making Market Bakal Digelar di Jakarta
Final Futsal Series dan NCFS Jakarta Digelar di GOR UNJ, Langkah Konkret Bangun Ekosistem Futsal Nasional
Andi Amran Copot Anak Buah Yang Terima Fee Proyek
Bernadya Raih Prestasi Baru di Spotify Indonesia
Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024
Gandeng Damkar Bantaeng, Huadi Group Gelar Latihan Tanggap Darurat
Didukung Huadi Group dan Pemda Bantaeng, Taekwondo Optimis Raih Medali
AHY di WWF 2024: Masyarakat Dunia Harus Atasi Kelangkaan Lahan dan Air

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 03:25 WIB

Umumkan Lineup Fase Pertama, Pestapora 2025 Kasih Tiket Murah Jelang Lebaran

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:56 WIB

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Senin, 24 Maret 2025 - 03:01 WIB

Basejam Rilis Single Lebaran Ceria untuk Sambut Idul Fitri 2025

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:40 WIB

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:01 WIB

Rayakan 20 Tahun, Java Jazz Festival 2025 Hadirkan Deretan Musisi Berkualitas Dunia

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:39 WIB

Perayaan Musik Spektakuler Break Out Day 2025 Siap Hadir di Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:58 WIB

Usung Tema Saling Silang, Synchronize Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Maksimal

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:27 WIB

Rayakan Hari Musik Nasional 2025, FESMI Bikin Program Coaching Clinic dan Jamming

Berita Terbaru

Unit modern metalcore asal Karawang, Reiwa. (Foto: Istimewa)

Musik

Usung Isu Sosial, Unit Metalcore Reiwa Rilis EP Simulacra

Selasa, 25 Mar 2025 - 03:56 WIB

Poster promosi 14 rilisan vinyl eksklusif dari Demajors. (Foto: Istimewa)

Musik

Demajors Rilis 14 Vinyl Eksklusif, Pre-Order Siap Dibuka

Jumat, 21 Mar 2025 - 00:40 WIB