Pelopor.id |Jakarta – Pusat Pengkajian Masyarakat dan Pendidikan Islam Nusantara (PPM-PIN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said, bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementrian Agama RI dalam penerbitan buku saku literasi halal.
Buku yang sudah selesai disusun oleh tim penulis dari PPM-PIN ini direview oleh tim ahli untuk perbaikan sebelum diterbitkan. Penerbitan buku ini, juga didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).
- Baca juga : Mengenal Bapak Madrasah Indonesia, Ahmad Umar
Review buku saku literasi halal ini menghadirkan beberapa narasumber di antaranya adalah Dr. H. Ahmad Umar, M.A, Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementrian Agama RI.
Selain itu, juga Khatibul Umam selaku Koordinator Bidang Bina Auditor Halal dan Pelaku Usaha, Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal, SF. Selanjutnya ada Lutfianka Sanjaya sebagai ilustrator buku saku literasi halal serta semua tim penyusun buku untuk mendengarkan paparan masukan, kritik dan saran untuk perbaikan buku.
Direktur PPM-PIN Abd Halim, menyampaikan bahwa literasi halal adalah kebutuhan masyarakat Indonesia yang notebene merupakan masyarakat berpenduduk muslim terbesar di dunia. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan.
Menurutnya, review buku saku halal ini penting dilakukan untuk mematangkan konsep literasi halal dan beberapa program sosialisasi yang akan dijalankan atas kerjasama PPM-PIN, BPJPH dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam beberapa bulan ke depan. Pihaknya pun siap untuk merevisi dan mendengarkan arahan dari para pemateri serta menjalankan program tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH, Ahmad Umar menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja PPM-PIN yang sudah menyelesaikan buku saku halal.
Ia menyampaikan bahwa pihak BPJPH membutuhkan partner untuk sama-sama menggalakkan literasi halal dengan tagline Halal Indonesia untuk Masyarakat Dunia. Selain itu, Umar mengatakan bahwa kebutuhan tentang literasi halal saat ini selain menjadi kebutuhan masyarakat muslim juga menjadi sorotan warga dunia.
Umar berharap, buku saku literasi halal ini akan menjadi langkah dan gerakan awal untuk membangun bangsa yang sehat dan bermartabat serta mengangkat ekomoni umat.
Sementara Koordinator Bidang Bina Auditor Halal dan Pelaku Usaha, Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal, Khatibul Umam mereview buku literasi halal secara detail terkait topik yang diangkat, regulasi-regulasi terbaru yang perlu dicantumkan hingga soal teknis dan alur pendaftaran sertifikasi halal yang sekarang sudah bisa diakses dengan mudah oleh pelaku usaha UMKM.
- Baca juga : Kementerian Agama Dukung Industri Tekstil Halal
Menurutnya, secara substantif, buku yang disusun oleh tim penyusun dari PPM-PIN sudah bagus dan sesuai dengan apa yang dikehendaki pihak BPJPH. Hanya saja, buku tersebut seharusnya tidak hanya diterbitkan dalam bentuk buku tulis, namun juga diterbitkan dalam bentuk buku infografis agar mudah dipahami oleh semua kalangan.
Kemudian, review buku ini dilanjutkan dengan diskusi tim inti PPM-PIN untuk mematangkan program literasi halal yang dipimpin oleh Nur Kafid, selaku Peneliti PPM-PIN UIN RMS. Ia menyampaikan bahwa persiapan program ini harus dicermati dengan detail terkait teknis pelaksanaan, keterjangkauan target dan sasaran program serta kebermanfaatannya untuk masyarakat luas. []